Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot menilai pelemahan IHSG sejalan dengan tekanan yang terjadi di berbagai bursa saham dunia.
"Pelemahan IHSG beberapa hari ini sejalan dengan tekanan yang terjadi di berbagai bursa saham dunia yang dilatarbelakangi oleh sentimen negatif penyebaran virus Corona yang semakin meluas ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/2).
Sekar mengungkap OJK akan memperhatikan perkembangan dan dinamika pasar saham baik domestik, regional dan global. Menurutnya, OJK akan berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan sesuai kewenangan. Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee melihat pelemahan pasar saham karena infeksi virus corona yang semakin masif.
"Market rontok karena WHO memutuskan virus corona menjadi epidemi. Kekhawatiran endemi terhadap ekonomi memukuk pasar saham," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (28/2).
Menurut Hans, investor pun mulai menghitung laba perusahaan 2020 akibat virus corona sehingga membuat pasar saham di sebagian besar negara rontok, termasuk Indonesia. Terpantau Indeks Nikkei 225 di Jepang rontok hingga 3,48 persen, Hang Seng di Hong Kong turun 2,35 persen. Indeks Dow Jones di AS amblas hingga 4,42 persen.
Hans menambahkan bagi-bagi dividen perusahaan bluechips seperti PT BRI (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk turut mempengaruhi pergerakan IHSG.Hans memprediksi pasar kembali menguat pada Maret. Penguatan ini sejalan dengan proyeksi 'bangkitnya' produksi di China usai terpukul virus corona.
(age/agt)
"suara" - Google Berita
February 28, 2020 at 03:07PM
https://ift.tt/3agEr6H
OJK Buka Suara Soal 'Infeksi' Virus Corona pada IHSG Ekonomi • 28 February 2020 15:07 - CNN Indonesia
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment