Suara.com - Setelah menjadi beberapa tren kecantikan, mulai dari rambut hingga eyeliner, warna-warni unicorn yang begitu cantik mulai 'meracuni' dunia kuliner, yang ditandai dengan kehadiran latte unicorn dan frappuccino unicorn daei Starbucks.
Seakan tak pernah kehabisan ide, kini warna-warni unicorn bisa kita temui dalam mie! Ya, tren mie unicorn dimunculkan oleh food blogger, A.J. dari Indigo Kitchen. Inspirasinya datang dari sebuah permainan makanan (unicorn food game).
Sebenarnya, mie unicorn terbuat dari bahan dasar mie putih atau bening. Tapi, untuk mendapatkan warna-warni unicorn, mie lantas dicelupkan ke beberapa bahan alami.
Untuk mendapatkan warna biru misalnya, mie akan dicelupkan pada pewarna yang terbuat dari kubis ungu. Sayuran tersebut akan direbus dalam panci terlebih dahulu untuk melepaskan warnanya.
Mie dibiarkan berendam dalam air berwarna selama 5-10 menit. Berapa banyak kubis ungu yang Anda gunakan dan waktu perendaman mie akan mempengaruhi intensitas warna yang Anda inginkan.
Nah, untuk membuat warna merah muda dan ungu, Anda hanya perlu memeraskan lemon ke dalam campuran air kubis ungu yang sudah Anda rebus tadi.Kuncinya adalah zat asam pada perasan lemon atau jeruk nipis bereaksi dengan pigmen warna kubis ungu. Tak hanya biru atau merah muda, mie dapat berwarna hijau, ungu sesuai dengan pemberian zat asam.
Seni dan sains seakan bekerja bersamaan dalam proses pembuatan mie unicorn. Saat Anda menambahkan asam ke mie ungu, pigmen dari kubis ungu, yang disebut antosianin akan bereaksi dengan mengubah warna.
Mengubah warna-warna ini adalah salah satu bagian terbaik untuk membuat mie unicorn. Saat Anda memeras lemon, Anda akan melihat bagaimana warna-warna tadi berubah tepat di depan mata Anda.
Untuk menyajikan mie unicorn, A.J. menyarankan untuk menambahkan falafel atau kimchi untuk menambah cita rasa. Selain itu, tambahkan topping sayuran atau saus agar warnanya semakin menarik. Selamat mencoba! (Huffington Post)
No comments:
Post a Comment