Rechercher dans ce blog

Tuesday, March 31, 2020

[POPULER HYPE] Sule Buka Suara soal Perceraian | Eddies Adelia Menikah Lagi - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita meramaikan laman Hype Kompas.com sepanjang Selasa (31/3/2020).

Berita paling populer adalah mengenai komedian Sule yang buka suara terkait perceraiannya dengan mendiang Lina Jubaedah pada 2018 lalu.

Baca juga: [POPULER HYPE] Foto Until Tomorrow Artis yang Bikin Ngakak | 4 Potret Nia Ramadhani

Selain itu, ada pula berita mengenai artis peran Eddies Adelia yang kembali menikah dengan mantan suaminya.

Berikut lima berita populer Hype Kompas.com.

1. Untuk Pertama Kali, Sule Akhirnya Buka Suara soal Perceraian

Sebagai manusia biasa, komedian Sule mengaku terpukul ketika pertama kali mendengar kabar kematian mantan istrinya, Lina Jubaedah, pada awal Januari 2020.

Terlebih lagi, Sule juga merasa ada sedikit keanehan dalam perpisahannya dengan Lina tahun 2018.

Baca juga: Bintang Star Wars Andrew Jack Meninggal Dunia karena Corona

Dikutip Kompas.com dari vlog The Hermansyah A6, Sule untuk pertama kali menceritakan keanehan yang dirasakannya saat berpisah dengan Lina.

Kejanggalan di sini menurut Sule, karena sebelum bercerai, hubungannya dengan mendiang Lina dalam keadaan baik-baik saja, tidak ada masalah sama sekali.

Baca selengkapnya di sini.

Eddies Adelia usai menjadi bintang tamu di program bincang-bincang di studio Trans TV, Jakara Selatan, Rabu (7/9/2016).KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Eddies Adelia usai menjadi bintang tamu di program bincang-bincang di studio Trans TV, Jakara Selatan, Rabu (7/9/2016).

Kabar bahagia datang di tengah pandemi virus corona (Covid-19), artis Eddies Adelia resmi menikah kembali pada Rabu (25/3/2020).

Melalui unggahan di IG TV-nya, Eddies membagikan kabar bahagia pernikahannya yang digelar secara tertutup di Hotel InterContinental Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Baca juga: Baru Kenal, Ashanty Bingung Diminta Anang Ambil Rapor Aurel dan Azriel

Kami bersyukur pada Allah SWT, atas ijin-Nya kami telah melangsungkan akad nikah, Rabu 25 Maret 2020," tulis Eddies di unggahannya @eddiesadellia, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Eddies menikah dengan Ferry Setiawan. Sebagai informasi, Ferry Setiawan bukan pria baru dalam kehidupan Eddies, dia adalah mantan suami Eddies.

Baca selengkapnya di sini.

Bidikan layar akun Youtube, Aurelie Hermansyah.KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Bidikan layar akun Youtube, Aurelie Hermansyah.

3. Akhirnya Terjawab Teka-teki Hubungan Aurel dan Atta Halilintar

Sering terlihat bersama bahkan memiliki panggilan sayang, hubungan YouTuber Atta Halilintar dan putri sulung musisi Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah, selalu mencuri perhatian.

Terlebih lagi, selama ini keduanya enggan jika disebut pacaran.

Baca juga: Isi Soundtrack Sinetron, Melly Goeslaw Rilis Siap Terluka

Namun, akhirnya Atta menjawab rasa penasaran banyak orang atas hubungannya dengan Aurel Hermansyah.

Atta enggan jika hubungannya dengan Aurel dilabeli dengan nama pacaran. Baginya, istilah pacaran hanya digunakan untuk sekadar main-main karena masih ada istilah putus.

Baca selengkapnya di sini.

Terdakwa Nikita Mirzani menjawab pertanyaan awak media saat sebelum menjalani sidang dugaan penganiayaan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).KOMPAS.com/MUTHIAH NURAINI S Terdakwa Nikita Mirzani menjawab pertanyaan awak media saat sebelum menjalani sidang dugaan penganiayaan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).

4. Nikita Mirzani dan Dipo Latief Bertemu di Pengadilan, Terus Tersenyum hingga Cekcok

Setelah ditunda, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali melanjutkan sidang kasus dugaan penganiayaan dengan terdakwa Nikita Mirzani.

Agenda sidang yang bergulir pada Senin (30/3/2020) itu menghadirkan saksi Dipo Latief yang sekaligus korban dan pelapor dalam kasus tersebut.

Baca juga: Dinyatakan Bebas Virus Corona, Daniel Dae Kim: Jika Bertemu Saya di Jalan, Tak Perlu Takut

Dalam kasus ini, Nikita Mirzani didakwa dengan Pasal 351 Ayat 1 atau Pasal 335 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun.

Baca selengkapnya di sini.

Nafa Urbach saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).KOMPAS.com/IRA GITA Nafa Urbach saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).

5. Nafa Urbach Pasang Foto Umur 16 Tahun, Zack Lee: Coba Foto Belum Mandi

Artis peran Nafa Urbach turut meramaikan media sosial dengan mengikuti tantangan #untiltomorrow.

Melalui unggahan akun Instagram-nya, @nafaurbach, pemilik nama lengkap Nafa Indria Urbach itu memajang foto lamanya saat berusia 16 tahun.

Baca juga: Sissy Prescillia Ngefans dengan BTS gara-gara Lagu Ini

"Nah ketemu jaduls umur 16 tahun #untiltomorrow," tulis perempuan kelahiran Juni 1980 itu.

Menanggapi hal ini, mantan suami, Zack Lee, turut mengomentari unggahan Nafa tersebut. Zack menantang Nafa untuk mengunggah foto disaat menggunakan daster.

Baca selengkapnya di sini.

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
April 01, 2020 at 08:43AM
https://ift.tt/2V51BY7

[POPULER HYPE] Sule Buka Suara soal Perceraian | Eddies Adelia Menikah Lagi - Kompas.com - KOMPAS.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Virus Corona Terlacak di Limbah Rumah Tangga Sebelum Pasien Covid-19 Muncul - Suara.com

Suara.com - Para peneliti di Belanda berhasil menemukan virus corona di sistem pembuangan limbah sebuah kota sebelum pemerintah kota tersebut melaporkan adanya warga yang menderita Covid-19, demikian dilaporkan Bloomberg, Selasa(31/3/2020).

Temuan ini, jelas para peneliti, bisa membantu pengembangan sistem deteksi dan peringatan dini untuk mewaspadai wabah seperti Covid-19 di masa depan.

Virus Sars-Cov-2 yang menyebabkan Covid-19 biasa ditemukan di feses orang yang terinfeksi. Meski sistem pembuangan di perkotaan kecil kemungkinannya menjadi tempat penularan Covid-19, tetapi dengan semakin banyaknya orang yang terinfeksi virus tersebut maka sistem pembuangan bisa menjadi tempat yang tepat untuk mendeteksinya sejak dini.

Gertjan Medema, peneliti dari Institut Riset Air KWR di Nieuwegein, pada Senin (30/3/2020) mengatakan mereka berhasil menemukan materi genetik virus corona di pusat pengelolaan limbah rumah tangga Amersfoort pada 5 Maret 2020, sebelum kasus Covid-19 ditemukan di kota yang berjarak 50 km dari Amsterdam itu.

Belanda sendiri mengumumkan kasus Covid-19 pertama pada 27 Februari dan menemukan sejumlah petugas medis jatuh sakit di kawasan bagian selatan negeri itu karena tertular virus corona beberapa hari kemudian - yang mengindikasikan bahwa virus tersebut sudah menyebar.

Medema mengatakan bahwa deteksi virus corona di sistem pembuangan limbah bisa melengkapi "pemantauan klinis yang kini sedang berlangsung, tetapi hanya terbatas pada pasien Covid-19 yang menunjukkan gejala-gejala parah."

Ia mengklaim bahwa penelitian mereka adalah pertama yang berhasil menemukan Sars-Cov-2 di sistem pembuangan limbah rumah tangga.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pemantauan limbah rumah tangga juga bisa menjadi sistem peringatan dini jika Covid-19 muncul kembali di perkotaan di masa depan.

"Pendeteksian virus di sistem limbah rumah tangga, bahkan ketika jumlah penderita Covid-19 rendah, menunjukkan bahwa pengamatan di sistem limbah rumah tangga bisa menjadi alat sensitif untuk memonito penyebaran virus di tengah masyarakat," tutup dia.

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
April 01, 2020 at 08:34AM
https://ift.tt/3bK7PmT

Virus Corona Terlacak di Limbah Rumah Tangga Sebelum Pasien Covid-19 Muncul - Suara.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Karena Suara Bergetar, PSI Anggap Anies Baswedan Lebay - Tagar News

Jakarta - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) August Hamonangan menganggap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlalu berlebihan saat mengumumkan 283 orang wafat dan dimakamkan sesuai cara pemulasaran korban virus corona atau Covid-19 dengan nada suara bergetar.

"Menurut saya apa yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta tersebut berlebihan dan cenderung emosional," ujar August kepada Tagar, Selasa, 31 Maret 2020.

Apalagi suara yang bergetar. Yang dibutuhkan adalah kerja yang nyata.

Baca juga: Karantina Jakarta, Anies Mesti Kantongi Izin Jokowi

Dia menyarankan sebaiknya Anies bisa kompak dengan pemerintah pusat apabila ingin membuat kebijakan publik untuk penanganan virus corona.

"Andaikan beliau bermaksud memprovokasi, membuat efek kejut, tetap harus selaras dengan kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah pusat," ucap anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi ini.

Sementara, politisi PSI Guntur Romli menuturkan bahwasannya kematian bukan sekadar persoalan angka. Oleh sebab itu, Anies dia sarankan harus bisa bekerja lebih maksimal lagi. 

"Apalagi suara yang bergetar. Yang dibutuhkan adalah kerja yang nyata," kata Romli kepada Tagar, Selasa, 31 Maret 2020.

Romli lebih mengkritisi alokasi anggaran penanganan virus corona yang ada di Ibu kota. Dia mengaku sedih karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta paling tinggi, namun kalah dengan daerah lain dalam penanganan melawan Covid-19.

Baca juga: Lockdown Jakarta, Anies Usulkan, Keputusan di Jokowi

"Kalah dengan Pemprov yang lain, tapi Jakarta hamburkan duit untuk Formula-E, untuk corona malah sedikit. Jateng (Jawa Tengah) siapkan dana Rp 1,4 triliun untuk penanganan corona, Jakarta cuma Rp 130 miliar," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengumumkan data yang menunjukkan pada Maret 2020 telah terjadi pemulasaran dan pemakaman jenazah korban corona Covid-19.

Jenazah itu, kata Anies, dibungkus dengan plastik menggunakan peti, lalu dimakamkan kurang dari empat jam oleh petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD).

"Sejak tanggal 6 Maret itu mulai ada kejadian pertama sampai dengan kemarin tanggal 29 Maret itu ada 283 kasus, artinya ini adalah mungkin mereka yang belum sempat dites dan itu tidak bisa disebut sebagai positif atau sudah dites tapi belum ada hasilnya," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Senin, 30 Maret 2020. []

Berita terkait

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 07:45PM
https://ift.tt/39A5mtD

Karena Suara Bergetar, PSI Anggap Anies Baswedan Lebay - Tagar News
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

PLN Siap Jalankan Perintah Jokowi, Gratiskan Listrik selama Wabah Corona - Suara.com

Suara.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan kesiapannya dalam mendukung penuh kebijakan Pemerintah untuk gratiskan biaya listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Selain itu memberikan diskon 50 persen bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi.

Keringanan biaya listrik ini akan berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020.

“Kebijakan pembebasan tagihan untuk pelanggan 450VA dan keringanan tarif listrik 50 persen tersebut sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan PLN. Kami sangat mendukung dan siap melaksanakan kebijakan Pemerintah yang disampaikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo,” tutur Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini di Jakarta, Selasa malam.

Adanya kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global virus corona yang mengakibatkan lesunya perekonomian. Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat yang paling terdampak pandemi.

“Saat ini masyarakat diimbau untuk tetap di rumah. Berkegiatan di rumah. Tujuannya untuk mencegah penularan yang makin luas. Pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut. Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini,” pungkas Zulkifli.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menggratiskan tarif listrik untuk pelanggan 450 VA (Volt Ampere) selama April, Mei, dan Juni 2020 sebagai stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat, di tengah pandemi virus corona.

“Tarif listrik untuk pelanggan listrik 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan akan digratiskan selama tiga bulan ke depan,” kara Presiden Jokowi.

Selain itu Kepala Negara juga memutuskan memangkas tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan 900 VA.

“Sedangkan untuk pelanggan 900 VA yang jumlahnya sekitar tujuh juta pelanggan akan didiskon 50 persen artinya bayar separuh saja untuk April, Mei, dan Juni,” ujar Presiden Jokowi.

Pembebasan biaya listrik ini merupakan salah satu dari enam kebijakan bantuan pemerintah bagi masyarakat dengan kemampuan ekonomi di segmen bawah, menyusul tekanan akibat pandemi virus corona. (Antara)

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 11:23PM
https://ift.tt/39DjTVC

PLN Siap Jalankan Perintah Jokowi, Gratiskan Listrik selama Wabah Corona - Suara.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Untuk Pertama Kali, Sule Akhirnya Buka Suara soal Perceraian - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai manusia biasa, komedian Sule mengaku terpukul ketika pertama kali mendengar kabar kematian mantan istrinya, Lina Jubaedah, pada awal Januari 2020.

Terlebih lagi, Sule juga merasa ada sedikit keanehan dalam perpisahannya dengan Lina tahun 2018.

Dikutip Kompas.com dari vlog The Hermansyah A6, Sule untuk pertama kali menceritakan keanehan yang dirasakannya saat berpisah dengan Lina.

Baca juga: Bertaruh Nyawa, Sule Sedih Ingat Perjuangan Cintanya terhadap Lina Jubaedah

Kejanggalan di sini menurut Sule, karena sebelum bercerai, hubungannya dengan mendiang Lina dalam keadaan baik-baik saja, tidak ada masalah sama sekali.

"Manusia samalah, kaget, sedih juga (saat mendengar kabar meninggal), karena proses perpisahannya juga agak kurang, agak janggallah," kata Sule.

"Ini baru saya cerita. Ya agak aneh (perceraiannya)," kata Sule.

Baca juga: Sule: Lina Pacar Pertama Sekaligus Istri

Sekuat apa pun usaha yang Sule lakukan saat itu untuk mempertahankan rumah tangganya, Lina tetap bersikeras untuk berpisah.

Sule juga mendengar bahwa ketika itu Lina sedang diguna-guna, tetapi dia enggan menceritakan hal itu karena dianggap tidak etis.

Sule hanya berusaha melakukan yang terbaik ketika mendengar kabar tersebut.

"Ya memang ada hal-hal kurang bagus untuk diceritakan. Sudahlah, yang penting saya sudah berusaha," ucap Sule.

Baca juga: Sule Blak-blakan soal Rencana Menikah dan Sosok Calon Istri

Setelah dia mengusahakan berbagai macam cara, tetapi tak kunjung membuat hati Lina tergerak untuk mengubah keputusannya.

Sule hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan sang istri saat itu, meskipun dia mengaku sedih jika mengingat perjuangan mendapatkan Lina sampai bisa duduk di pelaminan. 

Sule menikah dengan mendiang Lina Jubaedah selama hampir 20 tahun.

Dari pernikahan tersebut, Sule dikaruniai empat orang anak, salah satunya adalah penyanyi terkenal Rizky Febian.

Sebelum akhirnya meninggal dunia, Lina Jubaedah menikah dengan Teddy Pardiyana tahun 2019 dan dikaruniai seorang putri.

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 09:16AM
https://ift.tt/2xCPhGo

Untuk Pertama Kali, Sule Akhirnya Buka Suara soal Perceraian - Kompas.com - KOMPAS.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

What sound does a volatile stock market make? - Marketplace

The COVID-19 pandemic has sparked historic stock market volatility in recent weeks, coming on the heels of historic highs.

Maybe you’ve seen the graphs; a steady rise followed by a sharp drop that is now zig-zagging, up and down. That’s what the data looks like. But what might it sound like? Is there a way for us to actually hear how the market has gone from the steady highs of months ago to its current state?

Yes, there is. Thanks to Jordan Wirfs-Brock, an information science Ph.D student at the University of Boulder Colorado. Wirfs-Brock created a 12-second sonification of the stock market from Jan. 2, 2020 to March 27, 2020, where each second represents a week of trading. Using the Dow Jones Industrial Average market data, Wirfs-Brock focused on two metrics: the daily percentage change, to convey volatility and the daily closing price, to convey overall market movement.

Jordan called in from home to give “Marketplace” host Kai Ryssdal a lesson in how to listen. For a more detailed lesson and explanation of the work behind the sonification, check out this Twitter thread

If you’re a member of your local public radio station, we thank you — because your support helps those stations keep programs like Marketplace on the air.  But for Marketplace to continue to grow, we need additional investment from those who care most about what we do: superfans like you.

Your donation — as little as $5 — helps us create more content that matters to you and your community, and to reach more people where they are – whether that’s radio, podcasts or online.

When you contribute directly to Marketplace, you become a partner in that mission: someone who understands that when we all get smarter, everybody wins.

Let's block ads! (Why?)



"sound" - Google News
April 01, 2020 at 05:54AM
https://ift.tt/3aATXuT

What sound does a volatile stock market make? - Marketplace
"sound" - Google News
https://ift.tt/2MmdHZm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Viral Video Ribut 'Mana Corona Biar Kutelan', Gubsu Edy Buka Suara - detikNews

Medan -

Sebuah video yang menunjukkan keributan antara anggota DPRD Medan Edi Saputra dan aparat kepolisian terkait proses pemakaman PDP Corona viral. Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi pun angkat bicara.

"Hak dia lah. Itu hak wewenang dia. Ya ditanyakan ke orangnya," kata Edy di Medan, Selasa (31/3/2020).

Edy kemudian menjelaskan bahwa pemakaman pasien terkait Corona yang meninggal sudah diatur oleh tenaga medis. Ada prosedur ketat yang harus dilakukan.

"Jenazah Corona ini sudah suatu aturan, SOP-nya ditangani medis Corona. Dibungkus dengan plastik, habis itu dimasukkan dalam peti. Petinya di lak dengan tekanan negatif virus. Habis itu dikuburkan oleh Muspida, Wali Kota atau Bupati, jadi bukan keluarga. Tidak ada menolak, itu udah wewenangnya satgas," ujar Edy.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan keributan antara Edi Saputra dan aparat kepolisian menjelang pemakaman salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yang meninggal di Medan viral. Polisi telah memberi penjelasan soal peristiwa tersebut.

Viral Ribut 'Mana Corona Biar Kutelan', Gubsu Edy Buka SuaraAnggota DPRD Medan cekcok mulut dengan polisi terkait proses pemakaman PDP Corona. (Screenshot Video Viral)

Dilihat detikcom, Selasa (31/3), tampak Edi yang menggunakan kemeja biru berdebat dengan aparat kepolisian. Pria tersebut terdengar menyampaikan protes soal prosedur pemakaman jenazah PDP Corona.

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 09:25PM
https://ift.tt/2JtuB6d

Viral Video Ribut 'Mana Corona Biar Kutelan', Gubsu Edy Buka Suara - detikNews
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Art project captures sound of cities during coronavirus outbreak - The Guardian

[unable to retrieve full-text content]

Art project captures sound of cities during coronavirus outbreak  The Guardian

"sound" - Google News
March 31, 2020 at 11:12PM
https://ift.tt/3dLSQKL

Art project captures sound of cities during coronavirus outbreak - The Guardian
"sound" - Google News
https://ift.tt/2MmdHZm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

'Istri Pakai Suara Doraemon', Saran Menteri Malaysia Agar Keluarga Harmonis - Suara.com

Suara.com - Kementerian Perempuan, Keluarga, dan Pengembangan Masyarakat (KPWKM) Malaysia menyarankan istri agar menggunakan suara tokoh kartun Doraemon saat minta tolong ke suami.

Ya, kementerian tersebut dikritik karena mempublikasikan unggahan yang bernada seksis serta mengandung stereotip terhadap gender di laman media sosial mereka.

Sebagai contoh, kementerian secara gamblang memajang di media sosial mengenai bagaimana peran perempuan menciptakan suasana damai di rumah selama pandemi Covir-19 dan 'lockdown' di Malaysia.

Dalam unggahannya, mereka menuliskan kebahagiaan rumah tangga bukan tanggung jawab perorangan, melainkan dilakukan oleh keluarga bersama-sama.

"Hindari pertengkaran dan penghinaan terhadap pasangan, pastikan untuk saling kompromi dan saling menghargai satu sama lain," demikian dituliskan kementerian tersebut seperti dikutip dari laman World of Buzz, Selasa (31/3/2020).

Kementerian tersebut menuliskan, "KPWKM berkesempatan untuk menasihati semua penduduk Malaysia untuk mengendalikan emosi, baik itu di dalam maupun luar rumah."

Perempuan, dalam unggahan itu, diminta untuk berbicara kepada suami dengan kata-kata sarat humor dan manja.

Kendati kementerian menyebutkan bahwa membangun rumah tangga harmonis bukan tanggung jawab perorangan, gambar yang mereka bagikan malah menceritakan kisah berbeda.

Di gambar itu, perempuan diperintahkan berbicara dengan suami mereka dengan kata dan suara manja serta lucu, terutama saat minta tolong ke suami. Tujuannya menghindari argumen domestik.

“Jika Anda melihat pasangan Anda tidak membantu pekerjaan rumah, hindari menghina mereka. Minta bantuan dan beri tahu. Kadang pasangan kita perlu 'diberitahu' tentang tugas mereka, hanya dengan begitu mereka akan tahu apa yang harus dilakukan," tulis kementerian tersebut.

Bahkan, kementerian tersebut menyarankan istri agar menirukan suara Doraemon dengan manja sambil memberikan contoh permintaan tolong kepada suami.

“Ketika Anda melihat pasangan Anda melakukan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang Anda inginkan, hindari obrolan. Gunakan kata-kata lucu seperti 'Ini adalah bagaimana kamu menggantung pakaian, sayang' (menirukan suara Doraemon sambil diikuti tawa genit)," tulis kementerian itu.

Poster Kementerian Malaysia yang dinilai seksis.[Facebook]
Poster Kementerian Malaysia yang dinilai seksis.[Facebook]

Selain itu, dalam kampanye lainnya, kementerian juga memberikan tips para perempuan saat bekerja dari rumah. Kementerian menyarankan perempuan tidak menggunakan pakaian rumahan.

Mereka menyarankan agar para perempuan yang bekerja dari rumah juga bersolek dan berpakaian rapi seperti ke kantor.

"Hindari mengenakan pakaian rumah. Merias diri seperti biasa, bersolek dan berpakaian rapi," tulis kementerian tersebut.

Imbauan kementerian Malaysia itu membuat warganet tidak habis pikir. Bahkan, tak jarang yang menganggap saran tersebut sekadar lelucon belaka.

Gara-gara saran tersebut kementerian dikritik mengingat fakta banyak perempuan dan laki-laki yang menderita pelecehan dalam rumah tangga selama masa-masa seperti ini.

Menurut warganet, seharusnya departemen pemerintah seperti KPWKM membantu orang yang membutuhkan, bukan memberi mereka saran yang terbilang konyol.

"Kami benar-benar berharap bahwa KPWKM meningkatkan program penjangkauan komunitas mereka dan dengan serius mencari konten media sosial yang lebih cerdas," ujar salah seorang warganet.

Posting mereka sejak itu telah dihapus.

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 07:44PM
https://ift.tt/2QYdGNq

'Istri Pakai Suara Doraemon', Saran Menteri Malaysia Agar Keluarga Harmonis - Suara.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

The VIZIO Elevate Sound Bar Wins Red Dot for Outstanding Design Quality - Associated Press

IRVINE, Calif., March 31, 2020 /PRNewswire/ -- VIZIO, Inc., the #1 American-based TV brand1 and America’s #1 sound bar company2, today announces that the VIZIO Elevate™, the flagship of VIZIO’s newest generation of sound bars, has won a Red Dot. One of the world’s most renowned design awards, the Red Dot Award: Product Design for 2020 saw 6,500 submissions from 60 countries. This is the 17th award or accolade for VIZIO’s Elevate sound bar since its debut in January at CES 2020

A Revolutionary Design with Industry Leading Sound
The VIZIO Elevate sound bar pushes the limits of performance. From stereo music to immersive home cinema with Dolby Atmos and DTS:X, the Elevate sound bar utilizes a patent-pending auto-rotating speaker design that intelligently adapts the position of the height drivers for use as either forward or upfiring speakers, providing a premium cinematic home theater experience in a unique, technologically advanced design.

“The VIZIO Elevate’s journey from ideation to production has been a fascinating exercise. We started by asking ourselves how we could give consumers the best possible performance without making them pay for features they can only use half the time,” said Bill Baxter, Chief Technology Officer, VIZIO. “The result was a marriage of form and function that looks as beautiful as it sounds. When you’re watching a movie with Dolby Atmos or DTS:X, the upfiring speakers will bounce height audio effects off your ceiling. But when you’re listening to music, those drivers rotate down and complement the performance of a standard 5.1.4 sound bar in direct mode.”

Detailed Evaluation of the Products Entered
The Red Dot Award: Product Design offers designers and manufacturers from all over the world a platform for assessing their products. The international jury is composed of experienced experts from different disciplines and has been convening for around 65 years in order to select the year’s best designs. The adjudication process lasts several days and is based on two essential criteria: the jurors test all of the entries in order to assess not just the aesthetic but also the materials selected, the level of craftsmanship, the surface structure, ergonomics and functionality. After intensive discussions, they make a decision on the design quality of the products. True to the motto “In search of good design and innovation”, only the best designs receive an award.

The VIZIO Elevate Sound Bar in Exhibitions, Online and in the Yearbook
On the 22nd of June 2020, the VIZIO Elevate sound bar will be added to the exhibition “Design on Stage” in the Red Dot Design Museum Essen, where all of the award-winning products will be on show. The museum will thus be a hot spot for best-in-class industrial design. From that date, the winning product from VIZIO will also be presented in the online exhibition on the Red Dot website. The Red Dot Design Yearbook 2020/2021 comes out in July 2020.

About VIZIO
VIZIO, the #1 American-based TV brand3 and #1 Sound Bar Brand4 in America, delivers innovative entertainment solutions and value for millions of connected consumers. Formed in 2002 and quickly established as a daring leader, VIZIO has built a portfolio of industry-leading products that provide brilliant, awe-inspiring experiences while incorporating seamlessly with the smart home. The company designs a collection of televisions, sound bars, and the SmartCast smart TV platform with the consumer’s desires in mind, and has been rated America’s Fastest Growing TV Brand with Quantum Dot5 and America’s Fastest Growing Sound Bar Brand with Dolby Atmos6. VIZIO product leadership is consistently highlighted by industry reviews and awards, and most recently received 30 Best of CES 2020 accolades.

© 2020 VIZIO, Inc. VIZIO, the V Logo, VIZIO SmartCast Home and other terms and phrases are trademarks or registered trademarks of VIZIO, Inc. All other trademarks and logos are property of their respective owners. All rights reserved.

About the Red Dot Design Award
In order to appraise the diversity in the field of design in a professional manner, the Red Dot Design Award breaks down into the three disciplines of Red Dot Award: Product Design, Red Dot Award: Brands & Communication Design and Red Dot Award: Design Concept. With more than 18,000 entries, the Red Dot Award is one of the world’s largest design competitions. In 1955, a jury convened for the first time to assess the best designs of the day. In the 1990s, Red Dot CEO Professor Dr. Peter Zec developed the name and brand of the award. Ever since, the sought-after distinction “Red Dot” has been the revered international seal of outstanding design quality. The award winners are presented in the yearbooks, museums and online. More information is available at www.red-dot.de.

1 Source: The NPD Group, Inc., U.S. Weekly Retail Tracking Service, LCD TV, Based on units, Jan. 6, 2019 – Nov. 30, 2019 combined.
2 Source: The NPD Group, Inc., U.S. Weekly Retail Tracking Service, Based on Units, Dec. 24, 2017 – Feb. 15, 2020 Combined
3 Source: The NPD Group, Inc., U.S. Weekly Retail Tracking Service, LCD TV, Based on units, Jan. 6, 2019 – Nov. 30, 2019 combined.
4 Source: The NPD Group, Inc., U.S. Weekly Retail Tracking Service, Based on Units, Dec. 24, 2017 – Feb. 15, 2020 Combined.
5 Source: The NPD Group, Inc., U.S. Weekly Retail Tracking Service, LCD TV, Quantum dots included, Based on units, Jan. 6, 2019 – Nov. 30, 2019 vs. Dec. 31, 2017 – Nov. 24, 2018 combined.
6 Source: The NPD Group, Inc., U.S. Weekly Retail Tracking Service, Sound Bars, Dolby Atmos, Jan. 6, 2019 – Sep. 28, 2019 vs Dec. 31, 2017 – Sep. 22, 2018 Combined.

View original content to download multimedia: http://www.prnewswire.com/news-releases/the-vizio-elevate-sound-bar-wins-red-dot-for-outstanding-design-quality-301032175.html

SOURCE VIZIO

Let's block ads! (Why?)



"sound" - Google News
March 31, 2020 at 08:31PM
https://ift.tt/3bL6ts5

The VIZIO Elevate Sound Bar Wins Red Dot for Outstanding Design Quality - Associated Press
"sound" - Google News
https://ift.tt/2MmdHZm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Ganjar Kritik Jokowi soal Darurat Sipil, Kisah Amien Rais di Tengah Corona - Suara.com

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengkritik kebijakan darurat sipil yang diambil oleh Presiden Joko Widodo dalam merespons pandemi virus corona di Indonesia. Menurutnya, darurat sipil tidak perlu dilakukan di Tanah Air.

Sementara itu, Pemerintah Kota Batam akan melakukan lockdown selama 14 hari guna menekan penyebaran virus corona. Pemerintah sedang dokus melakukan pendataan sebelum lockdown diberlakukan.

Selain kedua berita tersebut, ada beberapa berita heboh lainnya yang telah dirangkum Suara.com sepanjang Selasa (31/3/2020).

1. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Kritik Jokowi: Tak Perlu Darurat Sipil

Gubernur Ganjar Pranowo mengecek coverall yang dikirim dari China. [Dok. Pemprov Jateng]
Gubernur Ganjar Pranowo mengecek coverall yang dikirim dari China. [Dok. Pemprov Jateng]

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpendapat Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak perlu melakukan darurat sipil di tengah wabah virus corona. Sebab dia menilai sejauh ini masyarakat patuh untuk jaga jarak.

Ganjar mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena kebijakan sipil akan diambil apabila kebijakan pembatasan sosial tidak berjalan dengan efektif.

Baca selengkapnya

2. Kota Batam Bakal Lockdown 14 Hari, Pemkot Lakukan Pendataan Warga

Wali Kota Batam Muhammad Rudi. [Batamnews.co.id]
Wali Kota Batam Muhammad Rudi. [Batamnews.co.id]

Dalam waktu dekat, Kota Batam akan melakukan karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Penerapan tersebut berdasarkan pada hasil kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam. Dalam implementasi karantina wilayah akan dilakukan secara maksimal dan lebih menekankan jaga jarak fisik atau physical distancing.

Baca selengkapnya

3. Amien Rais Mau Bikin Partai Baru, Mumtaz Rais: Kalau Mati, Malu-Maluin

Mumtaz Rais. [Uli Febriarni / Kontributor]
Mumtaz Rais. [Uli Febriarni / Kontributor]

Putra Amien Rais, Mumtaz Rais angkat suara perihal rencana ayahnya yang akan membentuk partai baru. Menurut Mumtaz, rencana tersebut hanya emosional semata, karena Amien 'dibisiki' oleh pihak-pihak yang tak terima kekalahan pascakongres PAN di Kendari.

Mumtaz menyatakan akan tetap setia dengan PAN yang sekarang, yang disebutnya sebagai PAN asli. Ia pun mempersilakan jika memang PAN Reformasi atau PAN 'KW' dibentuk. Sebab menurutnya nantinya akan ada seleksi alam dan uji di lapangan siapa yang masih bisa konsisten dan bertahan. 

Baca selengkapnya

4. Darurat Sipil untuk Urusi Wabah, Ahli Hukum UGM: Konteksnya Saja Sudah Beda

Ketua Pukat UGM Oce Madril - (SUARA/EleonoraPEW)
Ketua Pukat UGM Oce Madril - (SUARA/EleonoraPEW)

Ahli Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada Oce Madril mengkritik Presiden Jokowi yang berencana menggunakan kebijakan Darurat Sipil dalam Perpu 1959 untuk mengatasi corona.

"Darurat Sipil jelas tidak cocok, sekarang situasi darurat karena masalah wabah penyakit. Berhubungan dengan isu Kesehatan masyarakat," jelasnya saat dihubungi Suara.com Selasa (31/3/2020).

Baca selengkapnya

5. Luhut Minta Perantau Tak Mudik, Tapi Pelarangan Operasi Bus AKAP Ditolak

Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Suara.com/Muhammad Yasir)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat untuk tidak mudik ditengah-tengah merebaknya virus corona atau Covid-19 di tanah air.

Tapi disisi lain, Luhut juga membatalkan aturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melarang pengoperasian bus AKAP dari Jakarta yang dipakai sejumlah pemudik.

Baca selengkapnya

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 06:01PM
https://ift.tt/3awZm61

Ganjar Kritik Jokowi soal Darurat Sipil, Kisah Amien Rais di Tengah Corona - Suara.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Why music composers are replacing the sound of engines in cars - Business Insider - Business Insider

  • The increase in electric vehicle sales has raised the risk for pedestrian and cyclist collisions due to the lack of sound they make.
  • Lawmakers will require electric vehicles to emit a warning tone while driving at low speeds
  • Automakers are hiring music composers to turn their warning tones into audio logos, to give their EV's a distinct sound.
  • Visit Business Insider's homepage for more stories.

Following is a transcript of the video.

Narrator: We're all guilty of this: walking down the street, staring at our phone, and neglecting our surroundings. Until... you hear a car coming your way. But the cars of the future might sound completely different, like this: [slow electric whirring] That's the sound of BMW's Vision M Next. Which was composed by Hans Zimmer, one of the most famous movie-score composers of all time. Or like this: [electric revving] That's the sound of Volkswagen's ID.3, which was created by Leslie MĂĄndoki, a composer who played drums in the European disco band Dschinghis Khan. So, why are these cars making artificial sounds, and why are automakers tapping music composers to create them?

First off, what do the Vision M Next and ID.3 have in common? Well, they're electric vehicles, which typically sound like this. [silence] And that can be a problem, since we use our sense of sound to alert ourselves to oncoming traffic and other potential dangers. So if you were, say, distracted by your phone while crossing the street and a noiseless EV was headed your way, you'd be more likely to get hit. In fact, one study shows a hybrid vehicle accelerating on its electric motor is 1.18 times more likely to hit a pedestrian and 1 1/2 times more likely to hit a cyclist than a vehicle with an internal combustion engine.

Lawmakers in the US and Europe have passed a new regulation to minimize these risks. The solution is an acoustic vehicle alerting system, or AVAS, which requires hybrids and EVs to emit a sound that alerts pedestrians and cyclists to their presence. But sound doesn't only make EVs safer. It's also a way for automakers to give their cars a voice, or a sonic identity. Just as a Porsche has an unmistakable sound, something like Nissan's Leaf can now have its own sound, handcrafted by a musical genius, like Danni Venne, the lead producer and creative director for the Nissan Leaf AVAS tone.

Danni Venne: When the project came in, it was framed as, like, "There's a new regulation in town, and we're gonna put sound to the regulation. And I had to kind of turn my head around to think about, if I go to buy a, look for a car, go shopping for a car, when that car rolls in front of me, the way it looks, the way it moves, and the way it sounds is gonna have some sort of emotional impact that's gonna make you be like, "I want that."

Narrator: Nissan, like other automakers, wanted to turn its AVAS tone into a marketing device. Simply put, the AVAS tone would become an audio logo for the Nissan Leaf. And who better to compose a sound like that than a composer or a team of people who have studied sound and understand how to use it as a tool to market products? But first, Venne and her team had to figure out what instruments to use.

Venne: That piece of audio I'm talking about is going to be about two seconds or less, looped. And so two seconds of sound that's looped has to sound smooth. We experimented with a wide range of instruments. That said, I wanted to explore what suggests movement and power and energy.

Narrator: Venne and the rest of her team experimented with sound she categorized as pulsating, wavering, and smooth. Pulsating sounds mimic an engine in the way they bounce up and down abruptly. Wavering sounds are similar, but are much smoother in the way they bounce between notes. And smooth sounds are, well, smooth, solid tones that don't waver or bounce at all. Venne: You really have to go for instruments that don't have a hard attack to them. Wind instruments, flutes, oboes, clarinets. The tone in wood, in wind instruments can be more like this, right? It can kind of waver a bit, have a little wave to them.

Narrator: Finding tones and instruments that work was only the start of composing the AVAS tone. The sound had to be active. For every kilometer per hour, the tone increases in pitch and speed by 1%, up to 30 kph, or 18.6 mph. This way, pedestrians and cyclists have an audio cue of what the car is doing. After 30 kph, there's enough wind and road noise to alert pedestrians to a car's presence. [instrument humming]

Venne: This might be a sampled flute. Can't remember at this point. You can also, I started blending the pulsing sounds. [instrument pulsing] Some of these pure, organic tones, even though I like them, they ended up sounding a little spooky. You know, a little like ghosts. Some of the smoother ones, like [instrument humming] that... even though this feels a little bit like... that feels a little bit, to me, like a vacuum cleaner. Though it did suggest a certain amount of power. What we found, though, was we kept moving more towards sounds that had a pureness to them. And that led us to use a lot of sounds that were synthetic. Even though they might be warm and rich sounding, but using sounds that came from the synthesizer and then really manipulating those sounds. Layering them with different ones, 'cause we could have that complete control and stability. And I think that idea of, like, control and stability translates, then, emotionally, to, like, good engineering.

Narrator: While increasing in pitch and speed, the sound had to stay within the required frequency range. Once Venne and her team had a sound that Nissan approved, they used an equalizer to process the audio, adjusting various frequency ranges to make sure it met all the requirements of the regulation.

Venne: That's when it got to be very difficult to adjust things too much further than where the regulation needed to be. My engineers and mixers were going in with a very fine-tooth comb to just EQ it exactly. And that last stage of it was, I wouldn't call it creatively inspiring. It was challenging. It was very challenging.

Narrator: Designing an AVAS sound is much more complicated than it seems. The tone is twofold: On one hand, it needs to alert pedestrians and cyclists to a car's presence to mitigate collisions. And on the other, it needs to radiate a pleasant tone, one that will attract people to the car and the brand.

Let's block ads! (Why?)



"sound" - Google News
March 31, 2020 at 08:07PM
https://ift.tt/3dLwau7

Why music composers are replacing the sound of engines in cars - Business Insider - Business Insider
"sound" - Google News
https://ift.tt/2MmdHZm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Sound Off: March 31, 2020 | Sound Off - Oneonta Daily Star

[unable to retrieve full-text content]

Sound Off: March 31, 2020 | Sound Off  Oneonta Daily Star

"sound" - Google News
March 31, 2020 at 06:01PM
https://ift.tt/3asohb3

Sound Off: March 31, 2020 | Sound Off - Oneonta Daily Star
"sound" - Google News
https://ift.tt/2MmdHZm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

STOP PRESS! Jokowi: Pengguna Listrik 450 VA Selama April - Juni Gratis - Suara.com

Suara.com - Presiden Jokowi menegaskan, bakal memberikan keringan kepada masyarakat pengguna listrik 450 volt amper dan 900 VA di tengah wabah virus corona Covid-19.

Dalam keterangan pers melalui video yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/3/2020), Jokowi mengatakan pengguna listrik 450 VA dan 900 VA paling banyak di Indonesia.

Kekinian, para pelanggan listrik tersebut sedang kesulitan karena adanya wabah virus corona Covid-19.

"Jadi untuk pengguna listrik 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta orang, akan digratiskan selama 3 bulan ke depan sejak April, Mei, sampai Juni," kata Jokowi.

Sedangkan untuk pelanggan listrik 900 VA yang berjumlah 7 juta orang, akan diberikan diskon harga sebesar 50 persen dalam periode yang sama, yakni April hingga Juni.

Jokowi mengatakan, pemerintah juga akan mengawasi serta mengantisipasi pasokan kebutuhan pokok.

"Pemerintah mencadangkan Rp 25 triliun untuk memenuhi kebutuhan pokok serta operasi pasar logistik."

Terbitkan peraturan pemerintah

Pemerintah juga telah menerbitkan peraturan pemerintah (PP) tantang pembatasan sosial berskala besar terkait pandemi virus corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Bahkan, pemerintah telah menerbitkan Keppres untuk melaksanakan aturan tersebut.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta kepala daerah untuk tidak membuat kebijakan sendiri dalam mengatasi Covid-19. Dia meminta agar seluruh kebijakan daerah mengacu pada PP tersebut.

"Pemerintah juga sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Keppres Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat untuk melaksanakan amanat Undang Undang tersebut," kata Jokowi dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (31/3/2020).

"Dengan terbitnya PP ini semuanya jelas. Para kepala daerah saya minta tidak membuat kebijakan sendiri-sendiri yang tidak terkoordinasi. Semua kebijakan di daerah harus sesuai dengan peraturan, berada dalam koridor Undang Undang, PP, serta Keppres tersebut," sambungnya.

Jokowi juga meminta Polri ikut andil agar kebijakan tersebut berjalan lancar. Dia meminta agar Polri mengambil langkah penegakan hukum agar kebijakan ini berjalan dengan efektif.

"Polri juga dapat mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan sesuai undang-undang agar PSBB berlaku secara efektif dan mencapai tujuan mencegah meluasnya wabah," papar Jokowi.

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 04:43PM
https://ift.tt/2yhrFHr

STOP PRESS! Jokowi: Pengguna Listrik 450 VA Selama April - Juni Gratis - Suara.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Kota Batam Bakal Lockdown 14 Hari, Pemkot Lakukan Pendataan Warga - Suara.com

Suara.com - Dalam waktu dekat, Kota Batam akan melakukan karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Penerapan tersebut berdasarkan pada hasil kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam. Dalam implementasi karantina wilayah akan dilakukan secara maksimal dan lebih menekankan jaga jarak fisik atau physical distancing.

“Kami sudah sepakat, untuk melakukan social distancing ini harus menyeluruh di Kota Batam,” ujar Wali Kota Batam Muhammad Rudi seperti dilansir Batamnews.co.id-jaringan Suara.com pada Selasa (31/3/2020).

Pilihan karantina per wilayah tersebut dilakukan karena menyesuaikan dengan kebutuhan personel pihak pengamanan. Selain pengawasan dari sisi penegakan hukum, karantina tersebut juga untuk memudahkan pelacakan penyebaran Covid-19.

“Pengamanan kami mampu hanya tiga kecamatan, maka zonanya kita bagi tiga,” kata Rudi.

Jika karantina wilayah ini diterapkan, Rudi mengakui bakal ada masalahan sosial yang timbul, seperti pasokan kebutuhan pokok untuk warga. Untuk mencari solusinya, bersama dengan BP Batam, Pemkot Batam memutuskan untuk menyuplai kebutuhan pokok bagi warga.

Namun, kebutuhan pokok tersebut akan disalurkan kepada warga yang betul-betul melaksanakan karantina mandiri ketika karantina per wilayah berlangsung.

“Karena bekerja dari rumah, atau ada yang tidak bisa bekerja lagi, ini kan butuh makan selama masa karantina tersebut,” katanya.

Lebih jauh, Rudi memastikan penerima kebutuhan pokok gratis tersebut akan diberikan kepada pihak yang membutuhkan. Karena itu, Rudi meminta kepada warga yang secara ekonomi mampu dan dapat menghidupi dirinya sendiri untuk tidak mengharapkan bantuan kebutuhan pokok dari pemerintah.

“Sekarang ini sedang dilakukan pendataan, by name by address, serta ditambahkan nomor handphone yang aktif, sehingga ketika pembagian sembako dapat dihubungi,” ucapnya.

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 02:28PM
https://ift.tt/2w10BeZ

Kota Batam Bakal Lockdown 14 Hari, Pemkot Lakukan Pendataan Warga - Suara.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Monday, March 30, 2020

Keinginan Anies Setop Warga Keluar-Masuk Jakarta Dimentahkan Luhut - Suara.com

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui memang menginginkan penyetopan kegiatan keluar-masuk ibu kota. Caranya, dengan menyetop operasional bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), dan Pariwisata.

Anies menilai Jakarta saat ini sudah menjadi episentrum penyebaran virus corona. Jika orang dari Jakarta terus ke luar kota atau mudik, maka akan membahayakan warga di daerah lain.

Menurutnya banyak masyarakat yang tidak menyangka dirinya telah menjadi pembawa virus corona atau Covid-19. Melakukan mudik hanya akan membuat penularan ke daerah lain semakin merebak.

"Jakarta adalah epicenter dan kita berharap apa yang sekarang terjadi di Jakarta tidak menyebar ke seluruh Indonesia. Karena itulah langkah pembatasan (bus) dilakukan," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020).

Anies sendiri sudah mengusulkan karantina wilayah ke Presiden Joko Widodo. Ia mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan dan salah satunya adalah dengan melakukan pembatasan operasional bus antar kota.

"Iya, itu (pembatasan bus) salah satunya (skenario karantina)," jelasnya.

Meski demikian, rencana Anies untuk membatasi operasional bus dimentahkan Menko Maritim dan Investasi yang juga selaku Plt Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan. Alasannya, karena belum ada kajian terhadap dampak ekonominya.

"Sesuai arahan dari Menko Maritim dan Investasi selaku Plt Menhub, pelarangan operasional itu ditunda dulu pelaksanannya," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati saat dihubungi Suara.com, Senin (30/3/2020).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghentikan layanan bus luar kota. Tujuannya adalah untuk menekan risiko penularan virus corona atau Covid-19 dari maupun menuju ke luar Jakarta.

Aturan ini tertuang dalam surat pemberitahuan yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta kepada berbagai unsur terkait bus luar kota. Dalam suratnya, Syafrin mengatakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), dan Pariwisata.

"Menghentikan layanan operasional semua bus AKAP dan AJAP," ujar Syafrin dalam suratnya yang dikutip Suara.com, Senin (30/3/2020).

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 11:24AM
https://ift.tt/2Us8Zxk

Keinginan Anies Setop Warga Keluar-Masuk Jakarta Dimentahkan Luhut - Suara.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

A New App Assesses Coronavirus Risk by the Sound of a Cough - Voicebot.ai

Indian startup Salcit Technologies is launching an app this week that will use artificial intelligence to analyze the sound of a cough as a way of helping determine if someone is infected with the novel coronavirus. The app is called kAs, cough in Sanskrit, and is planned for a launch on Tuesday.

Questions and Coughing

kAs determines the likelihood that someone has COVID-19 by running them through the questionnaire created by the World Health Organization. But, once the questions about health risks and possible exposure and to people who have been diagnosed with COVID-19, Salcit adds its own addition. Users cough into the microphone of their smartphone and the sound is sent along with the questions to be analyzed by artificial intelligence platform Swaasa. The results are put on a scale of 1 to 10 for risk based on the information.

Judging illness in general by listening to coughing is a standard medical technique, but the idea of doing so through a smartphone app is far from common. Salcit’s technology is based on the idea, however, and the company has a patent for analyzing risk based on cough sounds, so it’s the app is not sui generis. The company is talking with Indian health department leaders about the potential use of Salcit’s tech on a broader scale. India has already debuted a WhatsApp chatbot to help educate and screen people who may be infected.

Audio Testing

Using sound to identify people infected with COVID-19 is also what Voca.ai wants to do, albeit in a different approach. The startup created the Corona Voice Detect program to collect ask people to record their voices for an eventual open-source dataset that could be used to create a voice test for the disease. Voica.ai is focused on a test using data from a large population, while Salcit is designing around individual coughing sounds, but the idea of applying AI to audio recordings for medical diagnoses is essentially the same.

The way that Salcit is going about creating its test is closer to the ones that healthcare organizations are designing using Microsoft templates or platforms provided by Orbita and Hyro. As the pandemic continues, it’s likely that there will be a lot of experiments in new ways to diagnose and treat the coronavirus. The cough test, even if it only works to narrow down the probability of infection, could be useful for medical providers who need triage tools so they can focus care on those who are most likely to be infected.

  

EXCLUSIVE: A Voice Tech Startup is Gathering Data to Build a Coronavirus Speech Test

India Creates WhatsApp Chatbot to Share Accurate Coronavirus Info

Amazon Alexa Integrates CDC Coronavirus Assessment, Catching Up to Apple Siri




Let's block ads! (Why?)



"sound" - Google News
March 31, 2020 at 03:00AM
https://ift.tt/2WYZXJV

A New App Assesses Coronavirus Risk by the Sound of a Cough - Voicebot.ai
"sound" - Google News
https://ift.tt/2MmdHZm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Ketika Suara Orang Nomor Satu di Jakarta Terdengar Bergetar - WartaEkonomi.co.id

WE Online, Jakarta -

Gubernur DKI Anies Baswedan pada Senin (30/3/2020) mengumumkan data yang diperolehnya dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang biasa mengurusi pemakaman warga saat pandemi corona. Suara Anies terdengar bergetar saat mengumumkan ada 283 warga DKI yang dimakamkan dengan prosedur dan ketatapan (protap) pemakaman pasien Covid-19.

Awalnya, suara Anies terdengar tegas dan jelas kala membuka sesi konferensi pers dengan kalimat, "Pada kesempatan ini saya garis bawahi saja bahwa kondisi penyebaran Covid di Jakarta ini masih amat mengkhawatirkan. Kalau kita perhatikan, lonjakan angka kasus cukup besar."

Baca Juga: Padahal Anies Sudah Minta Jokowi untuk Lockdown Jakarta, eh...

Oleh karena itu, Anies pun mengimbau masyarakat untuk makin serius dalam melaksanakan pembatasan jaga jarak untuk mencegah penularan. Pemprov DKI, kata Anies, juga secara khusus memberikan instruksi kepada ketua RT, RW untuk melakukan identifikasi atas kelompok masyarakat yang rentan tertular Covid-19, seperti warga lanjut usia di atas 60 tahun.

Anies menekankan pentingnya warga DKI serius menerapkan social distancing karena, Anies melanjutkan, berdasarkan laporan data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, pada Maret, terjadi pemulasaran dan pemakaman dengan menggunakan protap Covid-19. Protap itu di antaranya bahwa jenazah dibungkus dengan plastik menggunakan peti lalu harus dimakamakan kurang dari empat jam dan petugas menggunakan alat pelindung diri (APD).

Sejak 6 Maret atau pemakamam pertama, hingga 29 Maret, menurut Anies, ada 283 warga DKI yang dimakamkan sesuai protap Covid-19. "Artinya ini adalah mungkin, mereka-mereka yang belum sempat dites karena itu tidak bisa disebut sebagai positif atau sudah dites tapi belum ada hasilnya kemudian wafat," kata Anies.

Anies meminta seluruh warga DKI untuk tidak memandang angka 283 bukan angka statistik. Suara Anies mulai terdengar bergetar ketika melanjutkan kalimat, "Itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat, yang bulan lalu bisa berkegiatan mereka punya istri punya saudara dan ini harus kita cegah pertambahannya dengan secara serius melakukan pembatasan. Tinggalah di rumah disiplin untuk menjaga jarak, lindungi diri, lindungi keluarga, lindungi tetangga, lindungi semua. Jangan sampai Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengurusi ini punya angka yang lebih tinggi lagi."

Untuk diketahui, teknis pelaksanaan pemulasaran jenazah telah tertuang dalam Surat Edaran yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta No. 55 Tahun 2020. Sementara, teknis pelaksanaan pemakaman jenazah telah tertuang dalam Surat Edaran yang dikeluarkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta No. 05 Tahun 2020.

Pemprov DKI Jakarta memberikan informasi layanan pemulasaran dan pemakaman Jenazah Covid-19 melalui call center 112. Masyarakat juga dapat menghubungi call center yang akan terhubung langsung dengan piket layanan pemakaman di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta melalui nomor telepon 5480137 atau 5484544.

Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta sepertinya memang masih berakselerasi. Total kasus positif Covid-19 di DKI per Senin (30/3/2020) mencapai 720 kasus, atau yang terbanyak di seluruh Indonesia.

Per Senin kemarin, 48 orang dinyatakan telah sembuh sementara 76 lainnya terkonfirmasi meninggal dunia akibat Covid-19. Namun, menurut Anies, ada 283 orang meninggal yang dimakamkan sesuai prosedur pemakaman jenazah terinfeksi Covid-19.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP), tercatat 2.289 pasien di wilayah DKI Jakarta dengan rincian 498 pasien masih dipantau dan 1.791 pasien telah selesai dipantau. Sementara itu, ada 1.046 orang masuk dalam status pasien dalam pengawasan (PDP), rinciannya 708 orang dirawat dan 338 dinyatakan negatif sehingga diperbolehkan pulang.

Dari total jumlah kasus positif Covid-19, sebanyak 81 tenaga medis di DKI Jakarta terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona penyebab Covid-19. Tenaga medis yang terinfeksi corona itu tersebar di 30 rumah sakit di Ibu Kota.

"Tenaga kesehatan positif 81 orang yang tersebar di 30 rumah sakit di Jakarta," ujar Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto dalam keterangan persnya di Balai Kota Jakarta, Senin (30/3/2020).

Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan pada Sabtu pekan lalu yang tercatat sebanyak 61 orang atau naik 20 orang dalam dua hari terakhir. Jika melihat angka statistik, angka kesembuhan masih rendah jika dibandingkan jumlah kematian tiap harinya.

Partner Sindikasi Konten: Republika

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 09:32AM
https://ift.tt/343DfSr

Ketika Suara Orang Nomor Satu di Jakarta Terdengar Bergetar - WartaEkonomi.co.id
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Parties During a Pandemic: Dallas Apartment Residents Sound Alarm on Short-Term Rentals - NBC 5 Dallas-Fort Worth

While many North Texans are social distancing and staying at home, some are opting to throw parties at apartment buildings using short-term rental sites like Airbnb.

Residents at one apartment building said they’re fed up and want the city to ban short-term rentals for now.

“People, for whatever reason, are throwing large parties, which is a danger to themselves as well as to us,” Ari Talton said. “I would honestly love if the mayor would at least temporarily ban rental of all Airbnb units in Dallas. This is happening in more buildings than just mine.”

Talton, an Irving teacher, said she was driven out of her Butler Brothers Building a week ago out of fear and frustration.

“Definitely not something I wanted to worry about. I would love to be in the comforts of my apartment that I’m paying for,” she said. “I’m actually here at my mom’s house.”

She said a flurry of strangers have come into her apartment building to party amid a global pandemic.

“We have Airbnb all the time, but within the last few weeks we’ve had maybe a dozen parties,” she said.

Another resident shared cell phone videos with NBC 5 that showed people filing out of an elevator, reportedly bound for a party.

Another video showed a group of people standing outside of a unit. And in a third video, loud music could be heard in yet another unit.

Dallas County’s shelter-in-place order states "all public or private gatherings of any number, outside a single household or living unit" are temporarily banned.

“We’re in a pandemic right now, so I don’t know if I’m more frustrated at people having the audacity to throw a party right now or AirBnB companies making it more affordable to do so,” Talton said.

She said she kept an eye on falling prices on the platform, which assures perspective renters staff has been trained to disinfect homes before and after each use.

NBC 5 saw listings for a one-bedroom unit for $61/night on Airbnb’s website listing the company Sonder as the "super host."

“To look online and see a unit in an apartment building where I live be $35 for an entire night, nothing good can come of that,” she said. “People who want to have a party during a pandemic need to be stopped.”

A spokesman for Airbnb said they would look into the matter and referred NBC 5 to a press release in which the company urged users to follow official guidelines regarding efforts to prevent the spread of COVID-19.

"Please do not use Airbnb homes for parties or gatherings given the risks," stated the release, dated March 20.

The platform said it’s already disabled the "event friendly" filter, it is increasing efforts to detect unauthorized parties and would enforce against those who promote "this dangerous conduct."

Residents who wish to report violators should click here.

NBC 5 reached out to Butler Brothers Building management for comment.

A representative said whoever is allowing parties in the building is "violating the lease" and added management was "taking strong action to stop them."

Building management urged residents to report issues immediately.

NBC 5 reached out to the city of Dallas for further clarification on the current mandates and is awaiting a response.

Let's block ads! (Why?)



"sound" - Google News
March 31, 2020 at 10:00AM
https://ift.tt/2UsGdNe

Parties During a Pandemic: Dallas Apartment Residents Sound Alarm on Short-Term Rentals - NBC 5 Dallas-Fort Worth
"sound" - Google News
https://ift.tt/2MmdHZm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Sony Buka Suara Soal Penggabungan Bisnis Ponsel dan Kamera - Suara.com

Suara.com - Sony melakukan restrukturisasi besar-besaran di sejumlah divisi internal perusahaannya. Tak tanggung-tanggung, mereka meleburkan tiga lini bisnis mereka, yaitu bisnis ponsel, kamera, dan home entertainment ke dalam satu divisi usaha.

Per 1 April mendatang, tidak akan ada lagi divisi Sony Mobile Communication, Imaging Products & Solutions, dan Home Entertainment & Sound. Ketiganya secara resmi akan di-merger menjadi satu perusahaan di bawah panji Sony Electronics Corporation.

Setelah ketiga lini bisnis itu dileburkan, bisnis ponsel Sony, kamera, serta produk televisi, dan audio akan berada menjadi satu perusahaan tersendiri, sebagaimana dilansir laman GSM Arena, Selasa (31/3/2020).

Penggabungan bisnis ini diharapkan mampu mengintegrasikan produk-produk yang berbeda itu dengan mengoptimasi struktur internal perusahaan, agar bisa menjadi perusahaan yang lebih kompetitif.

Selain itu, terkait urusan penjualan dan marketing secara global, perakitan produk, logistik, engineering dan lainnya juga akan dikombinasikan. Tujuannya masih sama, yaitu untuk memperkuat struktur bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Kuat dugaan, Sony mengambil langkah ini karena melihat kesuksesan dari restrukturisasi sebelumnya, yang memisahkan bisnis konsol game dan pengembangan game menjadi Sony Interactive Entertainment. Lini bisnis ini terbilang sukses secara finansial.

Ilustrasi kamera Sony Xperia. [Shutterstock]
Ilustrasi kamera Sony Xperia. [Shutterstock]

Meski ketiga divisi tersebut kini menjadi satu, tetapi Sony masih tetap memisahkan divisi yang menjadi lumbung penghasilan perusahaan, yaitu divisi sensor kamera, dan divisi peralatan profesional, seperti kamera untuk studio, dan peralatan penyiaran.

Divisi tersebut tidak terkena imbas dari restrukturisasi tersebut karena dinilai masih sanggup memenuhi ekspektasi perusahaan dan mendulang 'cuan' yang cukup banyak.

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 09:42AM
https://ift.tt/2WRwIc5

Sony Buka Suara Soal Penggabungan Bisnis Ponsel dan Kamera - Suara.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Kaum Miskin Menjerit, India Tak akan Perpanjang Masa Lockdown - Suara.com

Suara.com - India tidak memiliki rencana untuk memperpanjang lockdown atau karantina wilayah selama 21 hari untuk memperlambat penyebaran virus corona, pemerintah mengatakan pada Senin (30/3/2020).

Keputusan itu diambil karena negara itu berjuang untuk menjaga pasokan penting terus mengalir dan mencegah puluhan ribu orang yang kehilangan pekerjaan melarikan diri ke pedesaan.

Perdana Menteri Narendra Modi memerintahkan 1,3 miliar orang di negara itu untuk tetap berada di dalam ruangan sampai 15 April. Ia mengatakan itu adalah satu-satunya harapan untuk menghentikan epidemi. Tetapi perintah itu telah menyebabkan jutaan orang India yang miskin menganggur dan kelaparan.

Melanggar aturan penguncian, ratusan ribu pekerja yang hidup dengan upah harian meninggalkan kota-kota besar seperti Delhi dan Mumbai dengan berjalan kaki ke rumah mereka di pedesaan, lokasi banyak di antaranya memiliki keluarga. Mereka mengatakan tidak punya makanan atau uang.

Sekretaris Kabinet Rajiv Gauba mengatakan kepada mitra Reuters, ANI, bahwa tidak ada rencana untuk memperpanjang karantina melebihi tiga minggu, membantah laporan bahwa kemungkinan karantina akan diperpanjang.

India memiliki 1.071 kasus virus corona yang 29 di antaranya berujung pada kematian, kata kementerian kesehatan pada Senin. Jumlahnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan Amerika Serikat, Italia dan China, tetapi para pejabat kesehatan mengatakan India masih beberapa minggu lagi dari lonjakan besar kasus yang dapat membanjiri sistem kesehatan masyarakat yang lemah.

Namun tetangganya, Nepal, mengumumkan akan memperpanjang penutupannya selama satu minggu lagi mulai Selasa. Negara yang terkurung daratan itu hanya memiliki lima kasus virus dan tidak ada kematian, tetapi dikhawatirkan virus tersebut akan menyebar ketika orang mulai bepergian.

"Jika penguncian tidak diperpanjang maka pergerakan orang meningkat yang akan meningkatkan risiko lebih banyak kasus virus," kata Surya Thapa, staf Perdana Menteri K.P.Sharma Oli.

Kesulitan "Lockdown"

Suasana penuh sesak dengan manusia di Terminal Anand Vihar, New Delhi, India menjelang detik-detik pengumuman lockdown akibat wabah virus corona. (Foto: AFP)
Suasana penuh sesak dengan manusia di Terminal Anand Vihar, New Delhi, India menjelang detik-detik pengumuman lockdown akibat wabah virus corona. (Foto: AFP)

Kekhawatiran utama di India adalah bahwa ratusan ribu pekerja yang pulang ke rumah akan menyebarkan virus jauh ke pedalaman, kata seorang pejabat kesehatan terkemuka.

"Ini adalah situasi yang terus berkembang dengan tantangan baru setiap hari muncul, misalnya memiliki populasi migrasi yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Seperti negara-negara yang tidak terkena dampak, berdampingan dengan negara-negara yang terkena dampak," kata Dr S.K. Singh, direktur Pusat Pengendalian Penyakit Nasional, yang menyelidiki dan merekomendasikan langkah-langkah pengendalian untuk wabah.

Pemerintah pada Minggu memerintahkan pihak berwenang di negara-negara bagian untuk menghentikan pekerja migran berpindah tempat dan mendirikan tempat penampungan di jalan raya di mana orang-orang yang terdampar bisa mendapatkan akses ke makanan dan air sampai kuncian dicabut.

Sumber: Antara/Reuters

Let's block ads! (Why?)



"suara" - Google Berita
March 31, 2020 at 07:33AM
https://ift.tt/33W1DFy

Kaum Miskin Menjerit, India Tak akan Perpanjang Masa Lockdown - Suara.com
"suara" - Google Berita
https://ift.tt/2QI8pbK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Search

Featured Post

Mysterious noise irking Tampa residents may be fish mating loudly: 'Pretty uncommon phenomenon' - New York Post

Residents of Tampa, Florida have reported hearing strange noises coming from the bay for years, and now scientists believe it may be fish ...

Postingan Populer