Suara.com - Dalam kondisi astral atau keluar dari tubuh atas keinginan sendiri karena telepati, ternyata Anda tetap bisa melakukan aktivitas seks. Saat dalam kondisi seperti ini, Anda bisa merasa seperti terbang atau bahkan jatuh.
Proyeksi astral adalah nama lain merasakan pengalaman di luar tubuh. Biasanya, proyeksi astral akan terjadi saat antara tidur dan bangun, dan mungkin terasa seperti terbang atau jatuh, sesaat sebelum akhirnya tersentak bangun.
Kondisi astral ini diyakini dapat dikombinasikan dengan aktivitas seks. Namun, bagaimana cara kerjanya?Menurut spesialis proyeksi astral, Steve G. Jones, Anda dapat melatih diri sendiri untuk mengalami momen di luar tubuh sambil melakukan aktivitas seks. Steve meyakini, pasangan sex out-of-body sebenarnya tidak menyamakan keintiman fisik.
Dalam kondisi ini, ada dua jiwa yang ditembus. Hanya saja, tujuan seks astral bukan kehamilan, apalagi mampu menularkan penyakit seksual di antara pelakunya. Pasalnya, meski Anda mungkin saat ini dalam hubungan yang menyenangkan, astral seks tidak mengikuti kebiasaan realitas fisik.
"Anda berdua masuk ke tubuh astral Anda, dan bergerak bersama. Anda tahu bahwa Anda bisa menjadi lebih terjalin dalam tubuh astral daripada yang Anda bisa lakukan di tubuh fisik," ungkap Steve.
Umpan balik sangat penting selama hubungan seksual dalam kondisi astral, dan hal itu terkadang hilang di dunia fisik.
"Tapi di dunia astral, umpan balik otomatis, karena Anda melihat jiwanya. Tidak ada yang terbohongi, tidak ada kebohongan yang mungkin terjadi karena semua niat, semua perasaan yang ditunjukkan pada jiwa seseorang ditunjukkan secara otomatis," tandasnya. (Mirror)
No comments:
Post a Comment