Suara.com - Banyak orang menjalani berbagai macam jenis diet, mulai dari berhenti merokok dan minum kola, diet sayur-sayuran hingga sesuatu yang ekstrem seperti menyuntikkan bahan kimia untuk menurunkan berat badan mereka.
Ya, beberapa orang rela melakukan hal ekstrem itu. Bahan kimia ini disebut sebagai Human Chorionic Gonadotropin (HCG). Ini adalah hormon kehamilan manusia, yang bisa menurunkan berat bada secara drastis, bahkan mencapai 30 pound dalam sebulan.
Di balik efek penurunan berat badan ini, penggunaan HCG nampaknya harus membuat kita semua berhati-hati. Pertama, bahan kimia tersebut bahkan tidak terbukti atau secara jelas diakui medis untuk menurunkan berat badan.
"HCG tidak memiliki persetujuan sebagai metode untuk menurunkan berat badan dan kami sangat menganjurkan Anda untuk tidak melakukannya," ungkap Profesor Bu Beng Yeap dari Endocrine Society of Australia.
Kedua, kalaupun bahan kimia ini bisa membuat berat badan Anda turun, ada banyak HCG yang dijual di internet, yang mengandung jumlah 'homoeopati', menurut Shape.com.
Jika Anda mencoba untuk membeli HCG secara online, Anda harus menjalani rencana diet yang mengharuskan Anda makan 500 kalori per hari selama beberapa minggu pertama, sebagian besar protein, seperti diet super atkins.
Dengan pola ini, siapa pun yang mengonsumsi 500 kalori protein sehari pasti akan berhasil dalam menurunkan berat badannya. Bukan hanya diet HCG atau obat ajaib lainnya.
Dalam menggunakan HCG yang sebenarnya, ini bertentangan dengan sesuatu yang diklaim dari internet. Dokter juga masih belum yakin tentang hal tersebut, namun beberapa profesional medis ternyata menggunakannya untuk pasien mereka.
"Orang-orang memintanya, tapi saya hanya meresepkannya pada 20 persen pasien. Saya harus sangat mengenal sejarah pasien tersebut, sebelum saya mempertimbangkannya HCG pada mereka. Dan saya hanya mengizinkannya mereka menggunakannya selama 12 minggu," kata Dr Jeremy Cumpston.
Seorang bernama Jade Larue West mencoba diet itu sendiri, dan menulis testimoni pribadi untuk xoJane, di mana dia memerinci betapa mengerikannya pengalaman itu. Dia menulis:
"Tidak butuh waktu lama bagiku untuk menyadari bahwa diet ini adalah sebuah kesalahan besar. Bukan hanya gagal memberi saya hasil yang lama, tapi juga membuat saya dalam keadaan yang lebih buruk daripada sebelum saya memulai. Dan sepanjang waktu saya menjalani diet, saya tidak bahagia"
"Keluar dari sisi lain HCG, saya kehilangan bentuk tubuh saya dan memiliki hubungan yang tidak sehat dengan makanan, yang membuat saya rentan terhadap 'pesta makan', bukannya mengendalikan porsi makan dan makan saat saya lapar seperti dulu,".
"Butuh beberapa waktu untuk pulih sepenuhnya dari makanan dan mengembangkan kebiasaan makan sehat dan citra tubuh yang positif lagi. Selain berbahaya dan tidak sehat, diet ini tidak menghasilkan hasil yang bertahan lama. Ingin memiliki tubuh yang indah bukanlah hal yang buruk, tapi - seperti yang saya pelajari - tidak ada diet yang layak untuk kewarasan atau harga diri Anda," tulisnya.
Jadi, mulai sekarang, jika Anda benar-benar merasa ingin menurunkan berat badan, cobalah diet terkontrol denhan kalori seimbang yang dikombinasikan dengan olahraga. Ini jauh lebih baik daripada jarum yang penuh dengan obat pertumbuhan manusia.
Atau, alternatifnya, Anda bisa mencoba berdamai dengan tubuh yang Anda miliki saat ini. Semua tubuh adalah tubuh yang baik. [Metro]
No comments:
Post a Comment