Suara.com - Berbuka puasa dengan konsep liwetan pada Ramadan lalu sukses menjadi tren di kalangan masyarakat. Konsep makan bersama yang biasanya memakai alas daun pisang ini dilanjutkan tak hanya saat Ramadan saja oleh Oak Tree Urban Mahakam Hotel.
Bedanya, konsep liwetan di hotel yang berada dibawah payung Verse Hotel Grup ini diberi nama "Bancakan", yang dalam bahasa Jawa memiliki arti makan bersama-sama.
Director of Sales & Marketing Verse Hotel Grup, Evaldo Desfarillo, mengatakan, tren makan bancakan ini memang diseriusi sebagai program baru di Oak Tree Urban Mahakam seiring meningkatnya permintaan pengunjung. Bahkan, tak jarang konsep makan ini dipakai untuk merayakan ulang tahun."Beberapa kali handle buat ulang tahun. Tapi kita nggak terbatas untuk ulang tahun saja, halal bihalal kita juga terima," ujar Aldo, belum lama ini.
Menu bancakan ini tak berbeda jauh dengan menu liwetan pada umumnya. Ada nasi liwet yang dibentuk menyerupai tumpeng lengkap dengan potongan cabai, dan ikan teri. Sebagai lauk pauknya, ada ayam, tahu, tempe, dan ikan asin peda goreng. Sementara sayurannya, terdiri dari urap, sayur asam, hingga lalapan.
"Kita sajikan nasi sesuai request, bisa dicampur atau dibentuk seperti tumpeng masing-masing. Dua jenis sambal, dan kerupuk tak lupa menemani menu bancakan," ungkapnya.
Menutup sesi bancakan, pelanggan nantinya akan diberi es dawet. Untuk mencicipi menu bancakan ini, Aldo mengatakan, pihaknya mematok harga mulai Rp55 ribu untuk minimun pemesanan 10 orang.
"Tentunya harus melakukan pemesanan terlebih dahulu, minimun H-1," tandasnya.
No comments:
Post a Comment