Suara.com - Sebuah pernikahan tidak melulu selalu romantik dan damai. Ada masanya Anda dan pasangan tak bisa terhindarkan dari konflik. Masalah adalah sesuatu hal yang wajar dalam pernikahan, namun jika masalah itu terus berkelanjutan dan membesar juga tidak akan baik untuk sebuah hubungan. Banyak contoh hubungan pernikahan yang gagal dikarenakan tidak ada lagi kesamaan visi dan misi dalam menjalankan pernikahan. Ketika hubungan pernikahan menjadi hancur pasti ada pemicunya. Dilansir dari Huffinhgtonpost.com, ada beberapa permasalahan dalam rumah tangga yang kerap menghancurkan pernikahan di antaranya :
1. Memendam masalah
Berlarut – larut menyimpan masalah tidak akan memperbaiki situasi. Justru hal ini memperparah keadaan. Jika Anda tidak mengkomunikasikan masalah yang Anda rasakan, hal ini bisa menumpuk dan suatu hari akan meledak seperti bom waktu. Hubungan yang sehat terjadi saat kedua belah pihak mampu menyampaikan perasaan dan pemikirannya secara terbuka dan saling menghargai.
2. Tidak mau berbagi tugas
Pembagian tugas untuk pekerjaan rumah tangga adalah hal penting sebagai pasangan suami istri. Bahkan untuk urusan domestik sekalipun, suami dan isteri memiliki tugas yang imbang. Jangan sampai salah satu merasa terbebani lebih berat.
3. Ekspektasi terhadap seks
Seks adalah barometer hubungan yang sehat. Bangun komunikasi bersama untuk saling mencari tahu apa yang diinginkan dari pasangan.
4. Tidak lagi merasakan kasih sayang
Ketika hari – hari dalam pernikahan sudah terasa seperti rutinitas, ini adalah alarm bagi Anda dan pasangan untuk lebih memperhatikan hal – hal lain yang bisa memberi gairah dan suasana baru dalam hubungan. Menumbuhkan terus rasa cinta adalah hal penting.
5. Keegoisan
Saat konflik terjadi dan dihadapi dengan egois, dimana Anda atau pasangan menunjukkan sikap merasa paling benar, hal ini akan membuat situasi semakin memanas. Ubahlah kebiasaan ini agar Anda bisa menjalani kehidupan rumah tangga yang lebih harmonis.
No comments:
Post a Comment