Suara.com - Wabah pes yang diturunkan dari hewan pengerat, tidak menimbulkan selera. Tapi beberapa pengamat San Francisco menggunakan momen tersebut sebagai inspirasi untuk membuka kafe terbaru, The Rat Cafe.
Kafe pop-up, yang dibuka pada hari Sabtu, menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk menikmati sarapan kue kering, kopi dan teh. Bahkan mereka memiliki sedikit waktu bermain dengan tikus kecil.
Berlokasi di dalam The Dungeon San Francisco, sebuah objek wisata yang membawa pengunjung dalam perjalanan melewati masa lalu.
"Kami menceritakan tentang wabah (bubonic) di San Francisco dan kami benar-benar berpikir ingin melakukan sesuatu yang istimewa untuk musim panas ini," kata Matthew Gunter dari Dungeon.
"Mari kita bawa tikus ke kehidupan, biarkan para tamu benar-benar mendapat kesempatan untuk lebih dekat dan pribadi dengan tikus, tentu saja tikus bebas penyakit," katanya.
Beberapa lusin orang telah mengeluarkan uang untuk menikmati salah satu dari dua sesi sarapan di mana mereka bisa berinteraksi dengan sekitar enam sampai delapan tikus. Tempat tersebut mengatakan bahwa akan ada lebih banyak sesi di masa mendatang.
Krissi Reeves, juru bicara Dungeon, mengatakan tiket untuk 1 Juli dan 8 acara terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam.
"Tikusnya sangat lucu dan orang-orang yang membeli tiket, saya pikir mereka sudah memutuskan bahwa mereka akan menyukai tikus dan tidak terlalu takut," katanya.
Tikus tersebut disediakan oleh Rattie Ratz, seorang nirlaba California yang membantu menempatkan tikus peliharaan di rumah.
"Mereka suka dibelai, sangat sayang. Mereka lebih menyayangi hewan kecil yang saya tahu," kata Jennifer Girgar dari organisasi tersebut.
Rat Cafe dibuka di tengah tren kafe kucing yang sedang booming di beberapa wilayah Asia dan bahkan Amerika Serikat serta Eropa. Di mana pengunjung menikmati minuman yang dikelilingi oleh kucing yang sering tersedia untuk diadopsi. [AFP]
No comments:
Post a Comment