Suara.com - Tubuh gemuk atau kelebihan berat badan dari hitungan proporsional tinggi badan seseorang, merupakan masalah serius bagi banyak orang. Apalagi bagi mereka yang mendambakan tubuh langsing dan bugar.
Untuk bisa memiliki bentuk tubuh ideal, segala cara dilakukan banyak orang. Termasuk diet dengan menghindari makanan-makanan berlemak dan tinggi karbohidrat yang dari aromanya saja sudah sangat menggoda.
Tapi sepertinya hal itu tidak cukup. Karena berdasarkan hasil penelitian, hanya sekedar mencium aroma makanan bisa meningkatkan berat badan seseorang.
Penelitian terkini mengklaim bahwa hanya dengan mencium aroma makanan bisa membuat seseorang mengalami peningkatan berat badan hingga dua kali lipat. Menurut peneliti Celine Riera, ada hubungan antara indera penciuman dengan pengatur sistem metabolisme tubuh pada otak.
"Studi menunjukkan, ketika kita memanipulasi indera penciuman maka otak akan berusaha mengatur keseimbangan energi tubuh," ujar Riera, yang menjabat peneliti senior Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat.
Aroma makanan yang menggairahkan, tambah dia, dapat membuat seseorang mengalami peningkatan nafsu makan sehingga tidak terkontrol dan mengalami lonjakan kalori dalam tubuh.
Meski demikian, pada mereka yang mengalami anoreksia atau gangguan makan karena terobsesi dengan berat badan tertentu, aroma makanan yang menggairahkan ini tak sampai membuat mereka ketagihan untuk makan. Justru mereka menjadikan aroma makanan sebagai pereda rasa lapar mereka.
"Berat badan tidak murni menjadi ukuran kalori yang dikonsumsi, namun terkait dengan bagaimana metabolisme tubuh diatur oleh otak melalui berbagai indera," pungkas dia. (Zeenews)
No comments:
Post a Comment