Suara.com - Dalam survei yang diselenggarakan PT. Dwidaya World Wide pada 1.000 responden di awal tahun ini, terungkap mayoritas konsumen Tanah Air lebih memilih mencari informasi mengenai paket wisata secara online. Sekitar 83 persen responden juga mempersepsikan paket wisata lewat online travel agent lebih murah.
Menariknya, dari hasil survei tersebut, banyak masyarakat beranggapan jika transaksi online lebih murah, tetapi 76,2 persen responden masih memilih membeli tiket perjalanan wisata melalui travel agent.
"Transaksi online memang memberikan kemudahan bertransaksi, namun konsumen tetap membeli produk di jaringan kami, terutama produk dengan karakter high involvement yang menuntut penjelasan cukup spesifik ke konsumen, sehingga diperlukan tatap muka dengan frontliner di offline channel kami," kata Vice President Commercial Dwidayatour, Hedriyapto.Meski memiliki banyak alasan tetap percaya diri, Dwidayatour tidak menutup mata mengenai perkembangan segmen pasar yang lebih cenderung go digital. Selama 2016 saja, misalnya, Dwidayatour telah mencatat kenaikan transaksi online hingga 100 persen dari tahun sebelumnya.
Bahkan, meski terjadi pelambatan ekonomi secara umum, Hendriyanto memastikan, secara keseluruhan Dwidayatour tetap mencatat kenaikan penjualan dengan melakukan pembukaan 10 cabang baru serta melakukan transformasi di bidang teknologi melalui website dan aplikasi mobile.
"Sampai hari ini kita sudah memiliki 92 cabang, dan akan terus bertambah. Termasuk dua cabang di luar negeri, yaitu Sydney dan Hong Kong," jelas Hedriyapto dalam acara 50 Tahun Dwidayatour di Jakarta, Selasa (19/7/2017).
Memasuki usia setengah abad, Dwidayatour akan memberikan apresiasi kepada konsumen dengan menggelar Flash Sale 50 berupa program potongan harga hingga 50 persen untuk pembelian tiket pesawat, hotel dan paket tour wisata di semua channel Dwidayatour.
Kapan akan dilaksanakan? Hanya hari ini, Rabu, 19 Juli 2017. Jadi, jangan sampai kelewatan ya!
No comments:
Post a Comment