Suara.com - Pondok Indah Mall (PIM) kembali menghadirkan 'Fashiontastic 2017' dengan tema 'Ragam Karya Indonesia'. Acara ini digelar untuk mengapresiasi para fesyen desainer Indonesia,
Acara yang dihadirkan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 72 ini, masuk dalam bagian dari acara "Pasar Nusantara yang akan digelar selama 10 hari, yakni mulai 10-20 Agustus 2017 di PIM, Jakarta Selatan.
"Untuk Fashiontastic 2017 ini, selain peragaan busana, nantinya akan diselingi dengan sebuah operet yang menceritakan perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan," kata Musa Widyatmodjo, salah satu desainer yang membawakan karyanya di Fashiontastic 2017, pada Kamis (10/8/2017).
Pagelaran busana Fashiontastic 2017 sendiri dibuka tadi malam, dengan menghadirkan sederet koleksi para desainer. Salah satunya adalah label Danjyo Hiyoji.
Label yang digawangi Dana Maulana and Liza Masitha ini terinspirasi dari tokoh fiksi Shoko Tendo, anak dari seorang Yakuza asal Jepang yang memiliki pengalaman hidup luar biasa.
"Kalau lihat pengalaman hidupnya inspiring banget. Gimana dia bisa struggle sama beban kehidupan. Dalam koleksi ini Danjyo Hiyoji merepresentasikan kisah cintanya, ambil beberapa gambar tattoo di tubuhnya," kisah Liza pada media, Kamis (10/8/2017).
Koleksi yang terinspirasi dari budaya Jepang ini sengaja dipilih untuk ditampilkan malam tadi, kata Liza, untuk menggambarkan keragaman budaya yang juga ada Indonesia.
Sebanyak 12 look ditampilkan, yang terdiri dari busana untuk perempuan dan lelaki. Warna hitam dan putih mendominasi koleksi yang terdiri dari berbagai kimono dan modify tshirt ini.
Koleksi kali ini, Liza menambahkan, Danjyo Hiyoji juga menghadirkan beberapa print yang terinspirasi dari tattoo Shoko Tendo yang membuat koleksi tersebut semakin unik.
Selain Danjyo Hyoji, karya Musa Widyatmodjo juga ditampilkan dalam pembukaan Fashiontastic 2017. Dengan menghadirkan ragam kebaya dan busana lelaki yang cukup variatif.
"Hari ini saya ingin menunjukan bahwa fashion for man, bisa menjadi sesuatu yg menarik. Kebaya juga nggak harus pakai kain panjang, kecuali saat upacara adat. Kenapa kebaya saya tonjolkan kembali, agar seluruh dunia tau kebaya adalah Indonesia," tutup Musa.
Selain dua desainer tersebut, Fashiontastic 2017 juga diramaikan oleh sejumlah desainer seperti Ivan Gunawan, Barli Asmara, Hengki Kawilarang, Zainal Songket, Tiffany Kenanga, hijup, dan masih banyak lagi.
Tak hanya menggelar peragaan busana, pengunjung juga bisa langsung membeli karya-karya desainer di booth yang sudah tersedia.
No comments:
Post a Comment