Suara.com - Sebuah iklan dari perusahaan travel di Kazakstan membuat kontroversi, dan memicu perdebatan di media sosial karena menampilkan sejumlah perempuan yang nyaris bugil.
Dalam klip pendek yang dimaksudkan untuk mempromosikan tiket penerbangan di sebuah situs travel itu telah diunggah ke Facebook dan ditonton lebih dari 23.000 kali di YouTube.
Video tersebut bermula dengan gambar close-up sejumlah pramugari yang hanya menggunakan syal di leher, lalu gambar perlahan dilebarkan dengan menampilkan tubuh bugil para pramugari yang area genitalnya hanya ditutupi spanduk dan topi kecil.
Sehari setelah merilis video yang pertama, perusahaan tersebut merilis iklan lebih lanjut yang menampilkan lelaki telanjang. Dalam iklan itu, tampak pilot bertelanjang dada dan menutupi area privatnya dengan topi mereka. Sementara di bagian dada, tampak mereka kompak memakai dasi panjang lengkap dengan kerah kemejanya.Iklan tersebut dimaksudkan untuk melambangkan bahwa perusahaan tidak menambah harga tiket pesawat. Namun, banyak orang berkomentar iklan ini terasa hambar dan tidak menyenangkan. Mereka juga dituduh merendahkan perempuan dengan menyebutnya 'menjijikkan' dan 'murah'.
"Ini sangat dangkal, perusahaan harus benar-benar dalam masalah keuangan besar untuk melepaskannya. Saya tidak akan pernah membeli tiket dari mereka," kata salah seorang perempuan setelah menonton video tersebut.
Rusia Today melaporkan, direktur Chocotravel Nikolay Mazentsev membela iklan video mereka yang diunggah di Facebook.
"Video itu berani dan mengejutkan, tapi kami tidak ingin menyakiti perasaan siapapun, dan menyesalinya jika itu terjadi. Iklan menunjukkan persis seperti yang Anda lihat di pantai atau di kolam renang. Anda tidak menyerang gadis-gadis dengan rok pendek dan orang-orang dengan pakaian renang?" ujarnya. (Metro)
No comments:
Post a Comment