Rechercher dans ce blog

Thursday, August 10, 2017

Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh Seorang Manager


Suara.com - Menjadi seorang manager dalam sebuah perusahaan tentu menjadi impian banyak pegawai. Untuk mendapatkan posisi tersebut tidaklah mudah, banyak pertimbangan dalam melihat kelayakan seseorang tersebut untuk menduduki jabatan manager seperti, tingkat pendidikan yang tinggi, lamanya pengalaman kerja dan juga seberapa besarkan andil yang telah diberikan orang tersebut pada perusahaan sehingga ia bisa dinaikan jabatannya menjadi seorang manager.

Posisi manager diberikan otoritas yang lebih untuk mengatur setiap operasional perusahaan tersebut termasuk mengatur kinerja para pegawai. Selain itu seorang manager juga akan mendapatkan gaji yang lebih besar dibandingkan pegawai lainnya. Oleh karena jabatan tersebut sangat didambakan oleh semua pegawai.

Namun ketika menjadi seorang manager banyak hal yang Anda harus perhatikan agar tidak terjadi kesalahan saat menjalani setiap tugas Anda. Terlebih jika Anda adalah seorang yang baru pertama kali menjabat menjadi seorang manager. Dan berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang manager baru yang Anda harus hindari.

1. Gagal membuat visi dan strategi sejalan dengan para stakeholders dan para karyawan perusahaan.

2. Lebih memilih untuk mengeluh dan melepaskannya kepada dewan dan karyawan lainnya tentang permasalahan di masa lalu daripada membicarakan tentang solusinya.

3. Gagal mengarahkan strategi dan rencana operasional yang menciptakan bisnis model sukses.

4. Terlalu cepat mendorong perubahan dan gagal memahami seberapa besar perubahan berdampak pada bisnis dan budaya perusahaan yang bisa bertahan.

5. Terlalu berlebihan merekrut orang-orang bertalenta tanpa memahami kebutuhannya.

6. Menjadi reaktif dalam situasi sulit karena merasa selalu tertekan untuk berhasil dalam peran barunya itu sebagai manager.

7. Tidak mampu menerima bahwa dia tidak mengetahui apa-apa ketika investor atau anggota dewan mengharapkan bahwa seorang manager harusnya tahu.

8. Tidak bisa menemukan beberapa mentor kuat yang mampu memberikan tentang pengetahuan-pengetahuan mendalam dan soal tanggung jawab.

9. Terlalu sering mengurusi angka-angka dan email ketimbang memperhatikan pelanggan dan karyawannya.

10. Tidak tahu apakah harus lebih cenderung memiliki kelebihan pada otak kanan atau otak kiri, ketika seorang manager harus bisa seimbang dalam memimpin dirinya sendiri dan timnya.

11. Terlalu menekan orang-orang disekitarnya karena ekspektasi untuk sukses terlalu tinggi.

12. Kehilangan keseimbangan dalam kehidupannya sebagai manager dan seorang manusia biasa dan mereka  membutuhkan latihan yang bisa menyeimbangkan kembali jiwa, tubuh dan pikiran mereka.

13. Tidak membangun budaya yang bertanggung jawab dalam organisasi sejak hari pertama.

14. Gagal untuk memperhatikan dan mendengarkan, tapi malah berkomentar terus menerus.

15. Tidak membangun kesepamahaman, kepercayaan dan kredibilitas dengan parastakeholder dalam 3 bulan pertama di tempat kerja.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Mysterious noise irking Tampa residents may be fish mating loudly: 'Pretty uncommon phenomenon' - New York Post

Residents of Tampa, Florida have reported hearing strange noises coming from the bay for years, and now scientists believe it may be fish ...

Postingan Populer