Suara.com - Seorang perempuan di Singapura terkejut ketika sejumlah orang mengiriminya SMS menanyakan "layanan khusus". Padahal, menurut laporan China Press, perempuan itu merupakan seorang pengusaha.
Perempuan 43 tahun itu mengaku menerima pesan WhatsApp pada hari Sabtu dari seorang lelaki tak dikenal yang menanyakan tentang "pekerjaan paruh waktu" alias seks yang dapat dilakukannya.
"Saya kesal dan bertanya bagaimana dia mendapatkan nomor saya. Awalnya dia mengatakan kepada saya bahwa itu dari seorang teman, tapi kemudian mengatakan bahwa dia telah mendapat nomor yang salah," ungkapnya.
"Ketika saya mengatakan akan melaporkan ke polisi, dia mengakui bahwa dia mendapatkan nomor saya dari situs porno, dan terus meminta maaf," sambungnya.
Kurang dari dua jam kemudian, perempuan tersebut mendapat pesan teks serupa dari lelaki lain. Lelaki tersebut mengatakan, dia mengetahui seseorang telah memasang nomor teleponnya di situs web tersebut dengan sebuah pesan bahwa dia hanya bisa memberikan layanan seks setelah pukul 9 malam, karena dia harus merawat anak-anaknya di siang hari.
"Saya adalah seorang pengusaha, dan saya tidak pernah terlibat dalam kasus ini," tandasnya tak habis pikir menjadi korban situs porno. (Asiaone)
No comments:
Post a Comment