Suara.com - Sebagai lelaki, Anda mungkin sosok yang suka tergesa-gesa saat bercinta. Ini mungkin akan membuat pasangan merasa bosan. Pasalnya, Anda mungkin sudah mencapai orgasme, sementara dia?
Pelajari lebih lanjut tentang cara bermain yang lambat, dan mungkin Anda akan menyadari apa yang disenangi oleh setiap perempuan selama bertahun-tahun. Yaitu, bercinta dengan lambat adalah hal yang baik.
Kenapa banyak perempuan suka bercinta yang lambat atau perlahan-lahan? Perlu Anda ketahui, jika kaum hawa sudah "basah", bukan berarti dia mendekati orgasme.
Sediakan waktu yang dia butuhkan, dan berikan kecepatan dengan perlahan-lahan. Jika dia sudah siap lebih cepat, Anda akan mengetahuinya. Perempuan tidak terlalu peduli saat mereka mengalami orgasme, asalkan mereka mendapatkan rasa yang mereka inginkan.Semakin lama Anda merangsang mereka, semakin lambat Anda melakukannya, akan semakin besar Anda membuat dia menikmati apa yang sedang Anda lakukan terhadapnya.
Berikut, alasan mengapa Anda akan mendapatkan keuntungan dari meluangkan waktu bercinta lebih lambat dengannya, seperti dilansir dari Mensfitness:
1. Lelaki membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih setelah bercinta daripada perempuan. Ini disebut "periode refrakter," dan hanya sedikit yang dapat Anda lakukan jika Anda terlalu cepat melakukannya. Artinya, jika Anda cepat, maka Anda hanya akan berakhir dengan satu 'pertunjukan' membosankan.
2. Bercinta lebih baik daripada Tylenol. Menurut seorang ahli seks Annie Sprinkle, Ph.D., bercinta dapat mempromosikan produksi senyawa pereda rasa sakit yang disebut neuropeptida. Jadi, jika Anda melakukannya lebih lambat, Anda bisa memproduksi senyawa ini lebih banyak!
3. Orgasme akan terasa lebih kuat. Semakin lambat Anda melakukannya, dan semakin sering Anda menyentuh bagian sensitifnya, maka aka. semakin kuat lula pelepasannya saat Anda mencapai klimaks.
Bagaimana cara memperpanjang waktu bercinta? Begini tipsnya:
Lakukan repetisi
Semakin kuat otot yang mengendalikan orgasme Anda, semakin lama Anda akan bertahan untuk bercinta, menurut terapis seks Barbara Keesling, Ph.D. Untuk memperkuatnya, kontraksikan otot yang Anda gunakan untuk berhenti buang air kecil selama dua detik dan lepaskan. Ulangi 20-60 kali sehari.
Ambil napas dalam-dalam saat bercinta
Jika Anda ingin bertahan lebih lama, Anda perlu memperlambat pernapasan Anda saat Anda mendekati ejakulasi. Berfokus pada seberapa cepat Anda menghirup dan menghembuskan napas, dapat membantu Anda menghindari orgasme sebelum Anda siap.
Gerakan alternatif
Perempuan hanya memiliki satu G-Spot, sedangkan lelaki memiliki jumlah lebih banyak, yakni dua. Satu berada di dekat prostat, dan satu di atas penis. Itulah mengapa penting untuk bergantian melakukan gerakan antara yang bagian satu dengan lainnya. Cara ini membuat Anda akan bertahan lebih lama, menggairahkannya, dan mendapatkan rangsangan ekstra yang mungkin Anda lewatkan.
No comments:
Post a Comment