Suara.com - Niatnya ingin mempercantik diri, namun ujungnya wajah tiga perempuan transgender ini malah berubah mengerikan. Hal itu dialami Nina, Alvina dan Maui, tiga sosok asal Agusan Del Sur, Filipina.
Seperti ditulis laman Viral4real, awalnya mereka memang sudah berencana ingin menjalani operasi plastik. Namun sayangnya, biaya yang tindakan itu sangat besar, yakni sekitar 20-50 ribu Peso Filipina atau sekitar Rp5 juta hingga Rp13 juta.
Hingga akhirnya, ada seseorang yang menawari mereka operasi plastik (oplas) suntik silikon implan papi dengan harga miring. Kali ini tarifnya hanya 500 Peso Filipina atau sekitar Rp1,25 juta.
Jelas, mereka bertiga pun tergiur dengan harga yang ditawarkan. Alvina merupakan orang pertama yang menjalani prosedur tersebut. Ia mendatangi rumah orang yang menawarkan jasa ini, lalu menjalani oplas tersebut.
Tak lama, merasa puas dengan hasilnya, Alvina lantas menyampaikan kabar baik ini kepada kedua temannya. Nina dan Maui pun segera tertarik mencobanya.
Hasil yang diinginkan memang awalnya terpenuhi. Ketiganya merasa puas.
Namun nyatanya, hal itu tak berlangsung lama. Pasalnya, enam bulan kemudian wajah ketiganya justru berubah menjadi mengerikan. Wajah mereka membesar terutama di bagian pipi.
Ironisnya, saat ingin meminta pertanggungjawaban, orang yang menyuntik mereka ternyata justru sudah menghilang.
Ketiganya pun kemudian pergi ke dokter untuk menanyakan masalah yang menimpa mereka. Dokter mengatakan bahwa wajah mereka masih bisa diselamatkan, tetapi harus menjalani operasi yang memerlukan biaya sekitar $2000 atau sekitar Rp260 juta.
Mereka jelas tak mampu membayar biaya tersebut, karena tidak memiliki uang sebanyak itu. Untungnya, ada seseorang yang mengetahui cobaan berat yang dialami ketiganya.
Orang ini pun lantas melakukan aksi penggalangan dana lewat media sosial. Alhasil, ia berhasil mengumpulkan sumbangan dari orang-orang di seluruh dunia yang menyumbangkan uang tunai dan sejenisnya.
Kini, Nina, Alvina dan Maui dikabarkan sudah menjalani operasi rekonstruksi wajah yang dilakukan oleh ahli bedah kosmetik, dr. Oro Quinones. Namun hasilnya sejauh ini masih belum diketahui.
No comments:
Post a Comment