Suara.com - Di samping manfaatnya yang bisa Anda rasakan, kegiatan bercinta juga bisa mendatangkan risiko, terlebih bagi kaum Adam.
Ada beberapa posisi seks yang diyakini dapat memicu fraktur penis atau penis patah, dan tentunya akan sangat menyakitkan bagi lelaki. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan International Journal of Impotence Research, sebagian besar fraktur penis disebabkan saat berhubungan seks.
Para peneliti seperti dilansir Time of India, mensurvei 90 pasien dalam kelompok usia 18 sampai 66 tahun yang memiliki fraktur penis. Hasilnya, 77 persen kasus penis patah disebabkan saat berhubungan seksual.
Dari 77 persen tersebut, 41 persen lelaki mengaku bahwa mereka mengalami patah penis setelah melakukan posisi seks doggy style. Lalu disusul posisi misionaris dan women on top.Para ahli berpendapat bahwa penis patah terjadi saat lelaki terlalu bersemangat menekan organ intim mereka ketika melakukan penetrasi. Posisi doggy style berada di puncak daftar yang paling berisiko karena penis bisa terlepas dari vagina selama berhubungan seks.
Biasanya lelaki yang mengalami fraktur penis saat berhubungan seks akan mendengar bunyi kreek, lalu disusul dengan rasa sakit yang teramat sangat.
No comments:
Post a Comment