Suara.com - Menjadi korban pelecehan atau pemerkosaan memang bukan hal mudah untuk diterima. Dan, jika ini dialami mereka yang masih berusia muda maka rasa trauma ini dapat membekas hingga seumur hidup.
Namun bisakah Anda membayangkan bagaimana rasanya menjadi Karla Jacinto yang sudah diperkosa 40 ribu kali dalam kurun empat tahun? Ya, seperti dilansir Boldsky, ia merupakan korban perdagangan manusia yang kini mengabdikan hidupnya untuk membantu korban pemerkosaan.
Kisah bermula ketika Karla meninggalkan rumahnya saat Ia menginjak usia 12 tahun. Ia jatuh ke dalam lingkaran perdagangan manusia di kota kecil Meksiko saat bertemu dengan seorang germo.
Butuh waktu berbulan-bulan bagi sang germo untuk membujuk Karla kecil agar betah tinggal bersamanya. Ia memperlakukan Karla bak seorang putri sebelum membuatnya sadar bahwa ia harus bekerja untuknya."Saya mulai jam 10 pagi dan selesai tengah malam. Beberapa orang menertawakan saya karena saya menangis saat melakukannya," ujar Karla.
Selama empat tahun dipaksa sebagai pekerja seks komersial, Karla mengaku sudah 'melayani' 40 ribu orang. Kliennya antara lain hakim, pendeta, pastor, polisi dan pejabat tinggi lainnya.
Karla kesulitan untuk melarikan diri, karena beberapa kliennya termasuk polisi. Namun pada suatu ketika, ia mendapat klien yang mau membantunya keluar dari jerat pelacuran ini.
Karla berhasil melarikan diri ke tempat penampungan yang aman.Kini ia berjuang untuk membantu korban pemerkosaan dan korban perdagangan manusia.
Butuh keberanian yang besar bagi seorang Karla untuk keluar dari rasa sakit dan trauma.
No comments:
Post a Comment