Rahasia Penerbangan yang Belum Diketahui Penumpang

Suara.com - Bepergian jauh menggunakan pesawat memang lebih nyaman, dan sangat menghemat waktu. Namun, terlalu lama di pesawat juga bisa membuat bosan, perasaan khawatir apakah penerbangan Anda akan berjalan lancar, merasa lapar, ingin mengemil, dan lainnya.

Berikut, beberapa tips untuk Anda agar bisa nyaman maksimal saat bepergian menggunakan pesawat, seperti dirilis dari Brighside:

1. Jangan malu meminta lebih banyak makanan

Makanan yang dibagikan pramugari di atas pesawat memiliki umur simpan yang pendek. Semua kontainer berlebih dengan makanan segera dibuang setelah penerbangan. Karena itu, jika perut Anda menuntut lebih banyak, jangan malu meminta pramugari untuk melayani Anda.

2. Periksa rompi pelampung sebelum lepas landas

Meski mengejutkan, fakta ada beberapa penumpang yang mencuri rompi pelampung dari bawah tempat duduk sebagai suvenir masih banyak terjadi. Karena itu, untuk alasan keamanan, periksa tempat duduk Anda sebelum penerbangan untuk memastikan rompi pelampung ada, dan tidak dicuri oleh penumpang sebelumnya.

3. Jika tidak sengaja merokok, gunakan asbak

Anda mungkin telah diperingatkan bahwa merokok di atas pesawat sangat dilarang. Namun, Anda melihat ada asbak di toilet. Orang-orang masih merokok meskipun mereka kena denda.

Jika Anda memang benar-benar ingin merokok di toilet, lebih baik menaruh rokok di asbak daripada di atas tisu di tong sampah. Merokoklah menggunakan asbak, dan kemudian membayar denda.

4. Cobalah tidak mual selama penerbangan

Sebagian besar maskapai penerbangan hanya melakukan "pembersihan asal" setelah penerbangan. Selimut dan bantal tidak dicuci, hanya dilipat dengan rapi. Nampan makanan tidak dicuci, baki pengaman hanya diseka, karpet dibersihkan.

Karena itu, Anda tidak bisa memastikan tidak ada penumpang di tempat duduk Anda yang tiba-tiba merasa sakit dan muntah. Padahal, salah satu rahasia kenyamanan adalah tidak mual selama penerbangan.

5. Jangan minum terlalu banyak alkohol

Petugas penerbangan memperingatkan bahwa satu gelas di udara sama dengan dua di darat. Dan ini benar karena ketinggian mempengaruhi darah sedemikian rupa, sehingga alkohol selama penerbangan mempengaruhi Anda jauh lebih banyak daripada saat Anda di darat. Jadi, meski Anda minum hanya karena Anda takut terbang, Anda akan berisiko menjadi terlalu rileks.

6. Menahan diri dari tepuk tangan di akhir penerbangan

Di beberapa negara, penumpang memberi tepuk tangan yang meriah kepada pilot karena telah berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat. Tapi, berterima kasih kepada kru atau merasa gembira karena akan kembali ke rumah, mungkin akan dianggap tindakan menghina di beberapa negara. Penerbangan bukanlah permainan, ini tugas mereka.

Let's block ads! (Why?)