Suara.com - Halloween yang dirayakan setiap akhir Oktober identik dengan sesuatu yang menyeramkan. Padahal, Halloween awalnya merupakan sesuatu yang berkaitan dengan cinta.
Pada abad lalu, perayaan pada akhir Oktober ini dimeriahkan dengan Parlor Games, permainan yang menjanjikan keberuntungan romantis. Salah satu tradisi yang dilakukan dalam permainan itu menggunakan banyak buah apel, yang dianggap sebagai maskot utama dalam tradisi romantis Halloween.
Mulai dari permainan Snap Apple, yang menantang peserta untuk memakan apel tanpa boleh memegangnya, hingga tradisi memotong kulit apel tanpa terputus.
Ada pula tradisi memakan apel di depan cermin untuk melihat wajah pasangan. Sambil memakan apel hingga gigitan terakhir, terdapat puisi terdiri dari 14 baris, yang menceritakan perjalanan seseorang menuju masa depan cerah yang harus dibacakan.
Di masa yang saat ini, Anda tetap dapat menghiasi rumah dengan apel Halloween. Namun, tidak benar-benar menggunakan apel.
Meskipun apel yang dihias saat Halloween terlihat hitam dan menyeramkan, apel yang satu ini sebenarnya tidak beracun. Mereka tidak akan membuat Anda tertidur selamanya, atau bahkan membuat Anda menumbuhkan ekor atau mendapatkan sisik atau sesuatu yang tidak waras.
Apel yang satu ini umumnya hanya berbentuk permen keras. Anda bisa membuat permen membuatnya mudah untuk menghasilkan apel yang mengkilap.
Sebelum mulai merebus gula, Anda perlu mewarnai campuran ungu kehitaman di seluruh arenya. Pewarna makanan bekerja paling baik untuk memberikan pewarnaan yang intens. Sebelum mewarnai dengan campuran tersebut, Anda bisa menghiasinya dengan batang permen lolipop.
Selamat mencoba! (Delish)
No comments:
Post a Comment