Suara.com - Keberadaan buah raspberry di Indonesia mungkin belum setenar anggota keluarga berry lainnya seperti stroberi dan bluberri. Tapi tahukah Anda bahwa konsumsi buah raspberry dapat mendongkrak stamina atau gairah bercinta yang pada gilirannya membantu para pasangan untuk memperoleh keturunan.
Menurut Badan Kesehatan Dunia, gangguan kesuburan atau infertilitas merujuk pada kondisi dimana pasangan gagal untuk mendapatkan kehamilan sekurang-kurangnya dalam satu tahun berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi.
Data WHO 2012 memperkirakan sekitar 50-80 juta pasangan mengalami infertilitas di dunia. Penyebab infertilitas sendiri tak hanya berasal dari kaum hawa namun juga pihak laki-laki.
Ya, khasiat buah raspberry dalam peningkatan kualitas hubungan seksual ditemukan oleh Dr. Jusuf Kristianto, MM, MHA,MPH, PhD, seorang Peneliti Herbal Medicine dari Universitas Indonesia. Untuk mendapatkan temuan ini ia melakukan penelitian uji manfaat pada lima pasangan sehat yang belum dikaruniai anak, dari beberapa Rumah Sakit di Jakarta pada Juli hingga Agustus 2017.Para responden ini diminta untuk mengonsumsi buah buah black raspberry Korea tiga kali sehari selama sepuluh hari. Hasilnya, setelah sepuluh hari mengonsumsi buah tersebut, dokter Jusuf menemukan adanya peningkatan kadar oksigen, perbaikan stabilitas denyut nadi dan tekanan darah pada semua responden, disertai perbaikan siklus menstruasi pada semua responden perempuan.
"Buah ini dapat meningkatkan stamina bercinta yang sangat bermanfaat bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki keturunan," ujar Jusuf pada keterangan resmi yang diterima Suara.com, Senin (2/10/2017).
Ia mengatakan, buah black raspberry korea atau Bokbunja adalah spesies raspberry asli Korea yang telah lama digunakan dalam pengobatan Tiongkok karena nilai nutrisinya yang tinggi. Buah beri ini memiliki senyawa fenolik seperti asam ellagic dan asam gallic paling tinggi dibandingkan buah beri lainnya. Keduanya berperan sebagai anti bakteri sehingga melindungi tubuh dari risiko infeksi.
"Selain itu buah ini juga mengandung antioksidan anthocyanin dalam jumlah tinggi yakni 214-589 mg per 100g yang membantu melawan kerusakan radikal bebas. Bahkan jumlahnya disebut-sebut empat kali lipat lebih banyak dibanding anggur," tambah dia.
Tak hanya bermanfaat bagi kehidupan seksual, studi sebelumnya di Ohio State University telah menemukan penurunan yang signifikan pada tumor usus besar tikus dan tumor esofagus dalam uji coba terhadap tikus yang diberi diet buah raspberry hitam.
Penelitian in vitro juga telah menunjukkan bahwa ekstrak raspberry dan blackberry dapat memperlambat pertumbuhan kanker serviks, kolon, esophagus dan payudara. Uji klinis manusia sedang dilakukan untuk menilai efek raspberry hitam pada kanker kolon dan esofagus pada manusia.
No comments:
Post a Comment