Suara.com - Generasi milenial memiliki kecenderungan yang unik dalam menetapkan keputusan hidup untuk masa depan. Dilla Amran, penulis buku "Generasi Langgas: Millenials Indonesia" mengungkapkan beberapa hasil survei seputar gaya hidup generasi yang lahir antara 1980-2000.
Dilla mengatakan, 86 persen generasi milenial memiliki prioritas hidup mendapatkan pengalaman baru. Itu sebabnya, hampir semua waktu dan uang generasi milenial dihabiskan untuk mengejar pengalaman baru dengan tujuan mulai dari menghiasi laman media sosial hingga memperkaya pengalaman mereka.
"Efeknya 2/3 penghasilan mereka habiskan untuk kesenangan, mulai dari liburan, atau menggeluti hobi baru yang membutuhkan biaya besar. Hanya 1/5 yang lari ke tabungan," kata Dilla pada peluncuran Varian Gourmet Spesial dari Fancy Feast di Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pada gilirannya prioritas ini membuat generasi milenial kesulitan untuk memiliki rumah, apalagi bagi kaum urban yang tinggal di Jakarta di mana harga tanah cukup mahal. Akibatnya, keputusan membeli apartemen di tengah kota menjadi pilihan mereka.
"Mereka nggak rela punya rumah jauh-jauh tapi aktivitas mereka di tengah kota. Dogma tinggal di landed house sudah nggak berlaku buat mereka. Tren di kalangan milenial rumah nggak perlu gede-gede, kalau bisa kecil, tapi keren itu lebih baik," ungkapnya.
Dilla memaparkan, 26,8 persen waktu yang ada dihabiskan para milenial bersama keluarga atau teman. Dibandingkan generasi baby boomer, generasi milenial lebih memilih menghabiskan waktu di rumah karena kemudahan akses teknologi.
"Karena semua bisa diakses di rumah. Jadi wajar jika mereka punya hobi baru untuk memelihara peliharaan untuk mengisi waktu di rumah ketimbang pergi ke diskotik yang dulu sempat ngetren," tandasnya.
No comments:
Post a Comment