Lima Alasan Harus Menolak Jika Mantan Ngajak Balikan

Suara.com - Saat menjalin hubungan lalu berakhir di tengah jalan, mungkin akan menimbulkan luka yang mendalam. Apalagi, jika putus hubungan dilakukan hanya oleh satu pihak.

Untuk melepas bayang-bayang mantan kekasih, kebanyakan orang akan menghapus foto bersama atau tidak berteman di media sosial lagi.

Memang sulit melupakan kenangan yang terjadi saat masih bersama. Namun, seiring berjalannya waktu, kenangan bersama mantan akan hilang dengan sendirinya.

Bila hati sudah membaik, dan ternyata si dia menghubungi lagi untuk mengajak balikan, pastikan Anda memikirkan jawabannya dengan sangat baik.

Berikut, beberapa alasan kenapa kamu harus mengatakan TIDAK untuk kembali bersamanya, seperti dilansir dari Boldsky:

1. Sudah Move On

Kamu sudah melewati fase terburuk saat putus dari dirinya. Tak lama kemudian, mantan merasa menyesal dengan apa yang sudah dia lakukan dan mengajak kamu balikan. Ingat apa yang sudah dilakukannya dulu yang membuat kamu menjadi sosok yang kuat.

Jika kamu kembali bersama, kemungkinan mendapatkan hal yang lebih buruk seperti tahap perpisahan pertama bisa saja terjadi.

2. Jauh lebih baik tanpa dia

Putus yang dilakukan secara tiba-tiba pasti memiliki alasan tertentu, tidak peduli siapa yang memulainya namun kamu harus menyadari, sampai ke tahap putus pastinya ada hal negatif yang tidak bisa dipaksakan.

Jadi, jika sekarang dia ingin kembali bersamamu, ingatkan bahwa kamu bisa jauh lebih baik seperti ini tanpa dirinya lagi. Kamu harus berfikir bahwa akan ada seseorang yang jauh lebih baik daripada dirinya.

3. Putus tanpa alasan jelas

Kamu harus ingat alasan sampai hubunganmu bisa berakhir. Meskipun kamu sudah melupakannya, tapi kamu harus ingat alasan terbesar apa yang membuat kamu merasakan sakit hati. Kamu sudah melewati masa-masa sulit, maka jika kamu menerimanya kemungkinan dia bisa meninggalkanmu lagi.

4. Pernah memberi kesempatan

Jika kamu sebelumnya pernah memberikan kesempatan kepada mantan dan kembali ia lakukan kesalahan yang sama, maka kamu harus mengakhirinya. Jika saat itu dia minta balik lagi dengan berbagai alasan, kamu hiraukan saja. udah tidak ada gunanya lagi kembali bersama jika masih mengulangi kesalahan yang sama.

5. Memilih sendiri

Saat kamu memiliki pendirian tidak ingin kembali, kamu harus pertahankan hal itu. Meskipun mantan menginginkan kamu kembali dengan cara menghubungi kamu terus menerus dan bersikap baik kepada kamu, kamu harus ingat pendirian di awal.

Meski begitu, intinya semua keputusan ada di tangan Anda.

Let's block ads! (Why?)