Suara.com - Maskapai penerbangan Air China menghentikan pelayanan penerbangan ke Korea Utara dengan alasan tidak seimbang dengan biaya operasional, demikian laporan media resmi China, Rabu.
Air China membatalkan sejumlah penerbangan ke Korut pada bulan April lalu. Namun pembatalan tersebut berakhir pada 5 Mei dengan jadwal penerbangan dua kali dalam sepekan.
Menurut pihak Air China sebagaimana dilaporkan Global Times, penghentian tersebut disebabkan oleh rendahnya permintaan.
"Saya belum mendengar informasi itu. Namun jika itu benar, pihak maskapai tersebut hanya melaksanakan rencana operasi sesuai dengan permintaan pasar," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang, di Beijing, Selasa (21/11/2017) seperti dikutip dari Antara.
Air China merupakan salah satu maskapai penerbangan milik pemerintah setempat yang markas utamanya berada di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA).
Pada 2015, Air China mengangkut 90 juta penumpang domestik dan internasional dengan tingkat keterisian pesawat rata-rata 90 persen.
Maskapai penerbangan tersebut melayani penumpang tujuan ratusan kota di dunia, termasuk penerbangan langsung Beijing-Jakarta PP sejak 26 September 2017.
No comments:
Post a Comment