Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memiliki wacana untuk mengembangkan konsep wisata halal di Ibu Kota.
Menurutnya, wisata halal, saat ini, telah menjamur dan menjadi ikon di sejumlah negara Asia, seperti Malaysia, Korea Selatan dan Jepang. Selain itu, konsep serupa juga sudah diterapkan di Eropa, Kota London, Inggris, salah satunya.
Di Jakarta, sebenarnya sudah ada sebagian hotel yang menerapkan konsep syariah, di antaranya yang berada di Tebet dan Menteng.
"Beberapa yang sudah saya kunjungi langsung seperti Hotel Sofyan di Tebet maupun yang di Menteng, terus ada beberapa hotel yang ada di wilayah Jakarta Timur. Jadi kita justru ingin memastikan Jakarta gak ketinggalan," kata dia.
Lantas bagaimanakah gambaran Jakarta kalau menjadi kota wisata halal?
1. Mengedepankan wisatawan itu sendiri
Wisata halal memiliki cakupan yang lebih luas lagi. Tak hanya berkunjung ke lokasi religius, namun juga mengunjungi lokasi umum dengan tetap menjaga adab sebagai seorang muslim dan memberikan fasilitas serta kemudahan bagi para wisatawan Muslim.
2.Makanan Halal
Jakarta akan menyambut turis dengan menyediakan restoran-restoran bersertifikasi halal. Serta melengkapinya dengan menggunakan bahan-bahan makanan yang halal seperti daging ayam dan sapi.
3.Paket wisata Halal
Selain itu, juga ada paket wisata yang dikenal dengan nama halal holiday. Paker tersebut menyiapkan seluruh kegiatan perjalanan sesuai dengan syariat Islam. Hal ini termasuk hotel dan resort yang menyiapkan makanan halal, dan nonalkohol, kolam renang dan spa yang terpisah laki-laki dan perempuan.
4. Aplikasi Teknologi Muslim
Berbagai aplikasi teknologi yang menunjang aktivitas perjalanan muslim juga akan banyak digunakan.
5.Di bandara fasilitas untuk beribada semakin lengkap dan mudah
Bandara juga memiliki fasilitas sarana beribadah yang baik. Seperti ruan salat yang terpisah antara lelaki dan perempuan.
6. Tak ada alkohol dan klub malam
Dan ke depannya, klub malam seperti Alexis akan menghilang dari Jakarta. Tak ada lagi kegemerlapan dunia malam, dan tak ada ruang bagi minuman keras, narkoba dan prostitusi.
No comments:
Post a Comment