Suara.com - Saat musim liburan seperti sekarang, banyak orang yang tiba-tiba merasa bersalah, karena makan terlalu banyak hingga takut naik ke atas timbangan.
Lalu, apakah makan berlebihan dalam acara-acara khusus seperti Natal bisa berakibat fatal pada kesehatan? Nyatanya, tak melulu makan berlebihan bisa memberikan efek kesehatan jangka panjang.
Misalnya, bila berat dan tinggi tubuhmu rata-rata, itu artinya kamu memerlukan setidaknya 3500 kalori lebih banyak dari yang biasa kamu konsumsi untuk bisa naik setengah kilogram dalam sehari.
Itu artinya, bila kamu biasa makan 2000 kalori sehari, maka kamu butuh 5.500 untuk bisa naik 0.5 kg dalam waktu semalam.
Menurut sebuah studi terbaru, rata-rata orang akan naik 0.6 kg di Amerika Serikat, 0.8 kg di Jerman saat musim liburan Natal tiba.Meski begitu, bisa jadi berat tersebut akan hilang sangat cepat begitu kamu kembali ke aktivitas normal dengan makan seimbang dan olahraga teratur.
Jadi, peningkatan berat badan ini kecil kemungkinan memiliki implikasi kesehatan jangka panjang yang serius pada tubuh.
Dilansir dari Asia One, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat khilaf makan besar di musim liburan. Apa saja?
1. Jangan langsung naik ke timbangan. Berikan waktu pada tubuh selama beberapa hari untuk berganti kembali ke mode normal.
2. Jangan menghukum diri sendiri dengan diet super ketat dan atau puasa makan. Itu yang malah memiliki efek buruk pada kesehatan jangka pendek maupun panjang.
3. Nikmati liburan dengan berjalan santai atau bersepeda. Bukan hanya berolahraga, ini juga merupakan salah satu cara menyenangkan menghabiskan waktu bersama sahabat dan keluarga.
4. Kembali mengonsumsi makanan sehat seimbang. Perbanyak makan buah segar, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak dan produk susu rendah lemak.
Selanjutnya saat musim liburan berakhir, coba pertahankan diet seimbang dan batasi asupan makanan olahan seperti makanan cepat saji dan minuman bersoda.
No comments:
Post a Comment