Suara.com - Hubungan memang tak selalu berjalan bahagia. Ada beberapa hal yang membuatnya terasa buruk, 'beracun' hingga membuat pasangan terus menerus bertengkar.
Meski kondisi hubungan berjalan seperti yang tidak diharapkan, tapi mengapa banyak orang masih tetap bertahan pada hubungan tak sehat? Kita mungkin merasa penasaran akan hal ini.
Sebuah survei menjawab hal tersebut, dan jawabannya adalah karena oksitosin. Bagaimana bisa? Bukankah ini adalah hormon 'cinta'?
Ya, sebuah penelitian di jurnal Hormones and Behavior menemukan bahwa pasangan yang merasa hubungan dan ikatannya jauh secara signifikan, justru akan lebih banyak melepaskan zat kimia yang mebuat mereka ingin menyayangi dari pada pasangan yang saling memperhatikan dan mendukung.Jika Anda terjebak dalam hubungan tidak sehat seperti ini, perhatikan bahwa hubungan yang tidak seimbang sering memiliki peraturan tidak tertulis, kata ahli endokrinologi perilaku dan penulis studi, Nicholas Grebe, Ph.D, dilansir womenshealthmag.
Tidak mengikuti peraturan tersebut bisa menjadi langkah awal dalam mengembalikan keseimbangan hubungan Anda.
Dalam hubungan tidak sehat biasanya salah satu orang hanya 'bekerja' sendirian untuk menjaga ikatan dan hubungan tetap harmonis. Sementara, yang lain tidak peduli dan beejalan sesuai keinginan mereka.
Jadi, jika Anda merasa merindukan pasangan Anda, cobalah beralih peran untuk melihat apakah ini bisa membantu dia sebagai bagian dari "orang yang peduli" untuk sebuah perubahan.
No comments:
Post a Comment