Suara.com - Pasangan kekasih yang setia tak hanya menerima kebaikan, melainkan harus pula menerima kekurangan. Seperti kisah percintaaan perempuan asal Taiwan ini.
Melansir Viral4real, pasangan yang sudah menjalin asmara empat tahun ini, sebelumnya telah merencanakan pernikahan mereka pada 2018 ini.
Namun, niat baik itu nyaris kandas lantaran kecelakaan yang menimpa si lelaki. Bahkan, akibat kecelakaan, lengan lelaki tersebut harus diamputasi.
Karena tak ingin membebani dan membuat pacarnya bersedih, lelaki itu membuat keputusan sepihak. Ya, dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pacarnya, sekaligus membatalkan rencana pernikahan.
Meski diputuskan sepihak, perempuan itu tetap berhati besar dan berpikiran jernih. Dia sadar kalau keputusan itu diambil karena emosional.
Pada suatu hari, perempuan itu memutuskan untuk mendatangi rumah sakit sambil membawa sejumlah pemain biola.
Perempuan itu menunjukkan sebuah video tentang dirinya, berisi pernyataan hancur dan kecewa karena diputus sepihak. Padahal, dia tetap mencintai sang lelaki apa adanya, meski kini dalam kondisi cacat.
Setelah video selesai, para pemain biola masuk ke dalam kamar dan memainkan lagu yang sangat romantis. Masing-masing pemain biola pun turut memegang sebuah bunga mawar.
Berbarengan dengan momen itu, perempuan tersebut memasuki kamar rawat lelaki, mengenakan baju pengantin dengan membawa seikat bunga.
"Kamu telah menjagaku selama empat tahun ini dan aku bersyukur untuk itu. Sekarang giliranku untuk melakukannya. Jika kamu menerimaku sebagai istri, maka terimalah bunga-bunga ini," ujar perempuan tersebut.
"Aku akan melakukan semua yang bisa aku lakukan untuk menjadi lebih baik dan tetap memegang tanganmu sepanjang sisa hidup saya," ujar lelaki tersebut.
Lelaki tersebut menerima lamaran, menariknya ke dalam pelukan dan menciumnya.
No comments:
Post a Comment