Suara.com - Bertandang ke Cirebon belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi kelezatan Nasi Jamblang. Nasi yang dibungkus menggunakan alas daun jati ini merupakan salah satu kuliner khas Kota Cirebon selain Empal Gentong.
Suara.com pun berkesempatan menjajal kuliner khas di Warung Ibu Nur yang namanya begitu tersohor di Cirebon. Para pejabat hingga selebritis pun tak ingin ketinggalan menikmati kelezatan Nasi Jamblang Ibu Nur ini.
Menurut penuturan Asep, karyawan di Warung Nasi Jamblang Ibu Nur, nama Jamblang sendiri berasal dari nama daerah di Cirebon di mana kuliner ini berasal. Sekilas tak ada yang spesial dari Nasi Jamblang ini karena menggunakan beras putih biasa.
Namun yang begitu menggoda adalah puluhan lauk yang bisa Anda pilih mulai dari tempe goreng, pepes, sate telur, perkedel, cumi bleketek, semur tahu, sambal goreng dan masih banyak lagi. Cara pemesanannya pun cukup unik, Anda harus mengantri untuk mengambil lauk pauk sendiri lalu membawanya ke meja kasir untuk membayarnya.
Foto: Nasi Jamblang Ibu Nur di Cirebon. [Suara.com/Firsta Nodia]
Warung Nasi Jamblang Ibu Nur ini tak pernah sepi pembeli. Tapi siapa sangka bahwa mulanya Ibu Nur mengawali usaha Nasi Jamblang dari kaki lima. Ya, sebelum berkonsep seperti restoran, Bu Nur berdagang di pinggir jalan.
"Dari warung biasa terus pindah ke samping jembatan di Jalan Tentara Pelajar lalu karena semakin ramai pindah ke Jalan Kejaksan ini," kata Asep.
Foto: Nasi Jamblang Ibu Nur di Cirebon. [Suara.com/Firsta Nodia]
Menurut Asep ada lauk pauk yang menjadi andalan ketika Anda bertandang ke Warung Nasi Ibu Nur ini. Ia menjelaskan cumi hitam, perkedel dan tempe goreng adalah lauk yang paling banyak diincar pembeli.
No comments:
Post a Comment