Suara.com - Semakin banyak perempuan yang berani bersuara dan beraksi untuk melawan pelecehan seksual, kekerasan, dan bahkan diskriminasi yang dialaminya. Beragam cara dilakukan agar masyarakat waspada dan kesadaran untuk melawannya meningkat.
Di Hollywood, misalnya, 300 aktris, agensi, penulis, sutradara, dan produser perempuan di sana meluncurkan kampanya Time's Up untuk melawan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan di industri seni dan industri kerja lainnya di Amerika.
Cara lain, ada juga yang melawan melalui bidang lain, seperti fotografi, seni, bahkan media sosial. Pokoknya, berbagai cara untuk melawan tindakan ini.
Tapi ada cara unik dan cerdik yang baru-baru ini dilakukan beberapa perempuan untuk mencegah pria melecehkan mereka, yaitu dengan buang angina alias kentut atau berpura-pura kentut.Ya, kedengarannya memang jorok dan tidak sopan, tapi cara tersebut ternyata efektif membuat laki-laki berhenti melecehkan mereka secara seksual. Demikian seperti yang dilansir dari Asia One.
Seperti yang diceritakan oleh seorang pengguna Reddit, r/TwoXChromosomes, ia menceritakan pengalamannya saat tangan salah seorang rekan kerja laki-laki di kantornya hendak mencubit bokongnya.
“Pria di kantor saya kerap “menabrak” saya. Menggesek bokong saya, berada tepat di samping payudara saya. Hal itu sering terjadi dan dia pura-pura tak bersalah dengan melakukannya sambil lalu tanpa menatap saya. Hari ini ia berdiri dan berada di dekat bokong saya. Ia mencubit bokong saya. Merasa tak aka nada yang memercayai saya, tiba-tiba saja sesuatu terjadi.
Saya mendekatinya, memutar bokong ke arah kanan tangannya dan kentut. Kencang dan bersuara. Jorok. Saya tahu. Tapi jika ia mau bilang “saya jorok”, saya akan bilang kalau tangannyalah yang “jorok”.
Dia berteriak, dan saya juga. Ia tak akan lagi melihat bokong saya sebagai objek seksual, melainkan gudang kentut yang telah menodai tangan kecilnya.”
Kejadian di atas bukan satu-satunya. Seorang perempuan lainnya juga berbagi di Twitter tentang bagaimana temannya pura-pura kentut agar seorang laki-laki yang tampak ingin menggodanya di gym batal mendekatinya. Dan tebak apa yang terjadi, laki-laki itu tertipu dan si perempuan terbebas dari risiko pelecehan seksual.
No comments:
Post a Comment