Suara.com - Siapa sangka, semakin bersih sebuah rumah, maka akan semakin bahagia dan berempati orang-orang yang tinggal di dalamnya.
Kesimpulan tersebut didapat setelah tim peneliti dari Ketchum Global Research & Analytic melakukan wawancara terhadap 2.008 orang dewasa di Amerika Serikat.
Dari ribuan orang yang disurvei, 72 persen melaporkan bahwa mereka bisa tidur lebih nyenyak dengan kondisi rumah yang bersih, 80 persen merasa lebih rileks, dan 60 persen lainnya merasa tak terlalu stres.
Analisis biometrik juga menemukan bahwa kebahagiaan dari responden survei meningkat drastis saat mereka memasuki ruangan yang bersih.
Sebaliknya, semakin lama seseorang tinggal di tempat yang kotor, maka orang tersebut akan menjadi lebih tidak bahagia.
Kondisi lebih memuaskan bahkan terjadi pada orang-orang yang aktif membersihkan diri. Mereka cenderung memiliki inisiatif sosial dan diidentifikasi sebagai orang yang penuh empati di lingkungannya.
Survei ini juga menyimpulkan bahwa seseorang yang peduli akan kebersihan dari kecil, akan menunjukkan empati lebih tinggi saat beranjak dewasa (meningkat sebesar 64 persen), dan memiliki tingkat kemauan yang lebih tinggi untuk membantu orang lain di masyarakat (meningkat 60 persen).
No comments:
Post a Comment