Suara.com - Setelah melakukan hubungan seksual yang pertama, banyak perempuan yang mungkin bertanya-tanya dan merasa khawatir tentang tubuh mereka. Selain selaput dara yang berakhir 'sobek', sebenarnya ada banyak perubahan lain yang dialami tubuh perempuan pascapengalaman seksual pertama mereka.
Ingin tahu apa saja? Berikut adalah beberapa di antaranya, dilansir dari Times of India.
1. Perubahan pada vagina
Elastisitas vagina Anda akan berubah setelah Anda mulai berhubungan seks. Karena vagina masih terbiasa dengan aktivitas baru, dibutuhkan beberapa waktu agar vagina bisa digunakan untuk penetrasi. Namun, elastisitas vagina akan menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu. Bahkan bagaimana vagina Anda melumasi dirinya akan berubah setelah pengalaman seksual ini.
2. Klitoris dan rahim akan tahu kapan harus berkontraksi dan berkembang
Saat berada dalam posisi bergairah, klitoris Anda akan membengkak dan posisi rahim akan naik sedikit. Setelah beberapa lama, tubuh akan terbiasa dengan seks, dan setiap kali Anda bergairah, klitoris dan rahim Anda yang tidak aktif akan mengalami kontraksi ini.
3. Payudara jadi lebih kencang
Selama dan setelah berhubungan seks, jaringan di payudara Anda membengkak dan pembuluh darah membesar yang menyebabkan payudara menjadi lebih kencang. Tapi, ini akan terjadi saat Anda berhubungan seks normal dan hanya bersifat temporal.
4. Puting menjadi lebih sensitif
Begitu Anda mulai menikmati seks, tubuh Anda mengalami berbagai pengalaman baru. Peredaran darah di sekitar puting payudara meningkat dan ketegangan otot meningkat sehingga membuat payudara lebih sensitif dan lembut dari biasanya.
5. Hormon bahagia
Hormon bahagia alias serotonin akan dilepaskan saat berhubungan seks, dan ini adalah alasan mengapa kulit terlihat lebih bercahaya. Selain itu, saat orgasme, hormon ini juga akan membantu pelepasan hormon lain yang dikenal dengan oksitosin, yang membuat Anda merasa senang dan rileks.
6. Menstruasi akan tertunda
Karena hormon Anda menjadi aktif, ada kemungkinan masa menstruasi Anda akan tertunda. Jangan khawatir, ini bukan alarm kehamilan, melainkan cara tubuh Anda memberitahu bahwa ada perubahan yang terjadi di dalam tubuh Anda.
No comments:
Post a Comment