Suara.com - Apa yang menjadi kriteria Anda saat membeli makanan? Tergiur akan tampilannya terlebih dulu atau langsung menilai rasa makanan menurut perkiraan Anda?
Disampaikan Marvin Ade Santoso, Kreator Kreavi dan Kontributor Project Tata Rupa, tampilan ternyata lebih besar pengaruhnya untuk menentukan keputusan beli masyarakat terhadap makanan atau minuman. Dalam sesi workshop Incubator Camp yang dihelat Blue Band Master, Marvin mengatakan setidaknya ada beberapa faktor yang membuat makanan atau minuman yang dijual menjadi lebih menarik.
"Pertama adalah tampilan, karena persepsi manusia paling banyak dipengaruhi oleh indera penglihatan. Orang akan lebih percaya setelah mihat daripada mendengar. Jadi tampilan dari segi penyajian dan kemasan harus menarik," ujar Marvin di Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Faktor kedua adalah aroma. Marvin mengatakan aroma akan berpengaruh pada persepsi indera manusia. Ketika sebuah gerai makanan atau minuman menghasilkan aroma yang khas maka akan membuat calon pembeli penasaran untuk mencobanya.
"Rasa nggak sebanyak itu mempengaruhi. Orang akan lebih percaya dengan melihatnya dulu baru mencoba rasanya. Visual itu yang utama, orang akan lihat brand dari visualnya bukan rasanya. Kadang brand bisa mengalahkan rasa," tambah dia.
Untuk tampilan, Marvin menekankan agar para pengusaha memperhatikan pemilihan warna pada kemasan. Setiap warna menurutnya memiliki filosofi tersendiri. Begitu juga dengan pemilihan huruf dan foto makanan atau minuman itu sendiri.
"Kalau huruf bold cocok untuk maskulin, strong, huruf dengan gaya lengkung lebih cocok untuk brand yang klasik, high end, san serif untuk yang lebih modern, elit, kalau split lebih feminim yang lucu-lucu," tandasnya.
No comments:
Post a Comment