Rechercher dans ce blog

Monday, May 28, 2018

5 Spot di Sekitar Candi Borobudur untuk Nikmati Lampion Waisak

Suara.com - Prosesi pelepasan lampion di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah, selalu menjadi momen yang paling ditunggu wisatawan dalam rangkaian perayaan Waisak. Setiap tahun, ribuan orang menyerbu Candi Borobudur demi menyaksikan pelepasan lampion pada malam Waisak. Bisa dibayangkan bagaimana padatnya situasi di sana.

Jangan panik, keindahan lampion Waisak bukan cuma bisa dinikmati langsung di kawasan Candi Borobudur. Di lima titik ini, Anda juga bisa menyaksikan prosesi pelepasan lampion sambil menunggu pagi hari untuk menikmati bonus pemandangan sunrise alias matahari terbit.

1. Pos Mati

Pos Mati, Magelang. (Visit Jawa Tengah)

Pos Mati memang sudah terkenal sebagai tempat untuk menikmati momen matahari terbit. Lokasinya berada di perbukitan Desa Giritengah, Magelang, sekitar 5,8 kilometer dari Candi Borobudur. Keindahan lampion Waisak bisa dilihat jelas dari sana. Namun, Anda perlu melakukan pendakian singkat selama 20 menit untuk sampai ke puncak. Lelah sedikit tidak masalah, kan?

2. Bukit Barede

Bukit Barede, Magelang. (Visit Magelang)

Bukit Barede terletak di Desa Karangrejo, Magelang, hanya sekitar 4 kilometer dari Candi Borobudur. Kemegahan kompleks Candi Borobudur terlihat lumayan jelas dari puncak bukit, begitu juga dengan proses pelepasan lampion. Pada hari biasanya, Bukit Barede juga ramai didatangi wisatawan yang memburu pesona matahari terbit.

3. Bukit Punthuk Setumbu

Bukit Punthuk Setumbu, Magelang. (Visit Jawa Tengah)

Bukit yang popularitasnya melejit berkat film Ada Apa dengan Cinta 2 ini juga terletak di Desa Karangrejo, Magelang. Setelah mendaki sebentar selama 15 menit, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan Candi Borobudur yang sangat instagramable. Pesona sunrise di Punthuk Setumbu ini juga menjanjikan keindahan bagi para pemburu fajar.

4. Bukit Purwosari

Bukit Purwosari, Magelang. (Traveling Yuk)

Kecantikan lampion Waisak sekaligus keindahan sunrise dengan latar belakang Candi Borobudur juga bisa dinikmati dari Bukit Purwosari di Desa Kembanglimus, Magelang. Bukit Purwosari bisa dibilang hanya bersebelahan dengan Bukit Punthuk Setumbu. Terdapat tiga cara untuk mengaksesnya. Selain pintu masuk utama, bisa juga dengan melewati jalan setapak dari Bukit Punthuk Setumbu atau dari obyek wisata Gereja Ayam.

5. Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo. (Visitnesia)

Menaiki sekitar 300 anak tangga menuju Puncak Suroloyo memang lumayan menguras tenaga. Namun, lelah itu akan terbayar dengan keindahan ribuan lampion yang dilepaskan dari Candi Borobudur. Subuhnya, giliran matahari terbit yang memanjakan mata wisatawan, lengkap dengan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu dari kejauhan.
(Rima Sekarani I.N.)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Mysterious noise irking Tampa residents may be fish mating loudly: 'Pretty uncommon phenomenon' - New York Post

Residents of Tampa, Florida have reported hearing strange noises coming from the bay for years, and now scientists believe it may be fish ...

Postingan Populer