Suara.com - Ramai Pilkada 2018, sebenarnya kriteria kita mencari pemimpin tak terbatas pada pengalaman bertahun-tahun di dunia politik. Perempuan dengan profesi ibu rumah tangga sekalipun, sebenarnya sangat layak menjadi calon pemimpin.
Ya, bertahun-tahun menjalani profesi sebagai ibu rumah tangga juga merupakan modal untuk menjadi seorang pemimpin. Kok bisa? Iya, karena bila dijabarkan secara menyeluruh, seorang ibu dituntut sigap mengurus keperluan seluruh anggota keluarga, mulai dari anak, suami, bahkan orangtua atau mertua. Hal ini bisa diibaratkan dengan memimpin sebuah wilayah beserta dengan masyarakatnya.
Ibu rumah tangga dikenal sebagai sosok serba bisa dan mampu melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dalam waktu bersamaan alias multitasking. Dalam satu hari, misalnya, seorang ibu dapat menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, mengurus anak, sekaligus memastikan keperluan suami tetap terpenuhi.
Nah, itulah yang jadi modal penting bagi calon pemimpin, bisa memastikan kebutuhan semua rakyatnya terpenuhi.
Seorang ibu juga biasanya memiliki fokus yang baik. Bahkan saat tidur, seorang ibu akan senantiasa waspada kalau-kalau anaknya menangis di tengah malam. Dalam keadaan selalu fokus seperti itu, tidakkah Anda setuju bahwa seorang ibu bisa jadi kandidat pemimpin yang hebat?
Di tangan seorang ibu, tidak ada masalah yang cukup besar untuk ditangani. Semua bisa diselesaikan. Itu juga menjadi komponen penting seorang pemimpin yang harus handal dan memiliki keterampilan dalam memecahkan setiap masalah. Jadi, jangan remehkan profesi seorang ibu rumah tangga, ya.
No comments:
Post a Comment