Suara.com - Dunia fesyen mendadak berduka setelah kabar meninggalnya desainer kenamaan, Kate Spade nyaring terdengar.
Lini masa ramai memberitakan peristiwa tragis yang terjadi di sebuah apartemen di New York pada Selasa, 5 Juni 2018 sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Perempuan berusia 55 tahun itu ditemukan tewas gantung diri di kediamannya.
Keluarga, fans, dan rekan desainer, serta selebriti menyampaikan rasa bela sungkawa untuk desainer yang memiliki rancangan chic dan full colour tersebut seraya mengenang perjuangannya dalam meniti karier.
Dilansir dari Biography, Kate Spade terlahir dengan nama lengkap Katherine Noel Brosnahan pada 24 Desember 1962, di Kansas City, Missouri. Pada 1985, ia meraih gelar jurnalislitik Arizona State University.
Brosnahan kemudian bekerja di majalah Mademoiselle di New York City. Dia menghabiskan lima tahun di Mademoiselle, terakhir ia menjabat sebagai editor fesyen senior dan penulis tamu.
Pada 1990 Brosnahan mulai mengeksplorasi kreativitasnya di bidang fesyen. Setahun kemudian ia mencurahkan energi kreatifnya untuk membuat lini fesyen sendiri.
Kate Spade menempatkan pengetahuan dan minatnya pada aksesori untuk bekerja. Ia lalu meluncurkan hand bag sendiri pada 1993 dan membuka butik kecil di lingkungan SoHo di Manhattan.
Hand bag rancangannya sangat khas, karena penampilannya yang modern dan ramping, muncul dengan warna-warna cerah dan model utilitarian.
Brosnahan kemudian menikah dengan Andy Spade pada 1994, seorang yang bekerja di toko pakaian. Bersama pasangannya, Brosnahan bersama-sama mengembangkan bisnisnya, hingga berkembang di kancah internasional.
Berbagai produk fesyennya ditampilkan di toko-toko high-end seperti Bloomingdale's, Saks Fifth Avenue dan Neiman Marcus. Pada 1996, Dewan Perancang Mode Amerika memberi penghargaan kepada Kate Spade sebagai America's New Fashion Talent in Accessories (perancang aksesori baru berbakat).
Kate Spade melanjutkan penawaran produknya dalam berbagai kategori, dari kacamata hingga sepatu hingga barang-barang lain. Lebih dari 450 tokonya tersebar di seluruh dunia.
Pada 1999, saat Neiman Marcus membeli saham 56 persen, mereka membayar 30 juta dolar AS (sekitar Rp 400 miliar lebih) terhadap perusahaan tersebut yang kemudian memperlebar usahanya ke aksesoris lain, termasuk sepatu hak pendek dan alat tulis.
Pada 2004, Kate Spade membagikan gaya dan filosofi pribadinya dalam tiga buku, Manners, Occasions dan Style. Dua tahun kemudian, ia dan suaminya menjual merek Kate Spade sehingga Kate dapat mencurahkan lebih banyak waktu untuk membesarkan anak mereka.
Pada waktu yang sama, pasangan ini berinvestasi di Plum TV, jaringan televisi kecil yang mengudara di tempat-tempat liburan elit seperti Hamptons, Nantucket, dan Martha's. Terakhir keluarga Spade, mengumumkan akan meluncurkan merek baru, Frances Valentine, sekitar satu dekade kemudian.
No comments:
Post a Comment