Suara.com - Pernikahan merupakan waktu yang tepat untuk merayakan menyatunya cinta, jadi mengapa tidak sekalian saja merayakan cintamu kepada pasangan dan cintamu kepada makanan pizza secara bersamaan sih?
Di New York, sebuah restoran Italia mengkreasikan menu pizza andalannya menjadi sebuah buket pernikahan.
Jadi lupakan buket bunga, buket ini terbuat dari keju, pepperoni dan potongan daging cincang!
Potongan pizza digulung hingga membentuk seperti bunga dan diprediksi akan menjadi tren pernikahan pada musim panas nanti.
Bagian terbaiknya adalah, pizza ini bisa dimakan dan tersedia gratis bagi beberapa pasangan yang beruntung di Amerika Serikat sana.
Dalam laman resminya, Restoran Villa Italian Kitchen mengatakan bahwa buket pizza cocok bagi pasangan yang mencari kesenangan rasa di hari istimewa mereka.
"Kami sangat bersemangat untuk memulai musim pernikahan dengan meluncurkan buket pizza pertama di dunia. Pizza dengan aksesori bunga yang lezat ini sangat cocok bagi pasangan pecinta pizza yang ingin memeriahkan hari pernikahan mereka," kata Director of Communications and Digital Marketing di Villa Italian Kitchen, Mimi Wunderlich.
Di media sosial, ide tidak biasa ini berhasil membuat heboh warganet terutama bagi mereka si pecinta pizza.
"PIZZA. PERNIKAHAN. BUKET. Setidaknya SESEORANG telah mewujudkan mimpi pernikahanku saat berusia 12 tahun. Hormat," tulis akun bernama Jenny.
Ada lagi respon tak biasa dari warganet, salah satunya datang dari akun Ryan Flinn. "Saya mungkin akan bercerai dan kembali menikah hanya untuk makan pizza ini," tulisnya.
Meski begitu, tak semua orang bisa menerima ide buket pizza. Salah satunya adalah Rob Landers yang bercuit, "Saya mencoba memahani mengapa ada mempelai perempuan yang mau menyusuri altar (dan kemungkinan mengotori gaunnya) sambil membawa buffet pizza... maksud saya, buket."
Ini bukan pertama kalinya restoran Villa Italian Kitchen datang dengan ide gila. Tahun lalu, restoran tersebut membuat bikini dari pizza pepperoni untuk merayakan Hari Bikini Nasional. [Mirror]
No comments:
Post a Comment