Rechercher dans ce blog

Monday, July 2, 2018

Asyik, Taman Keluarga Dibuka di Manado

Suara.com - Ada yang berbeda dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV tahun 2018 dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, Harganas dimeriahkan dengan kehadiran Taman Keluarga di Lapangan Basket Mega Mas di kota Manado, Sulawesi Utara

Taman Keluarga yang  dibuka Selasa (03/07/2018) dibangun sebagai bentuk sosialisasi program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (kkbpk). 

Sigit Priohutomo, Plt. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkapkan, Taman Keluarga ini bebas dikunjungi siapa saja tanpa biaya alias gratis. Pengunjung hanya perlu membawa kartu peserta KB agar mendapatkan prioritas untuk menikmati permainan. 

Di setiap area, pengunjung akan mendapatkan fasilitas konsultasi keluarga, kesehatan reproduksi, gizi, permainan carnaval seperti basket, panahan, mini ATV, mini outbound, komidi putar dan permainan keluarga lainnya. Di setiap area permainan, para keluarga yang datang juga akan mendapatkan hadiah dari permainan fun games.

"Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara, sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo, bahwa sesibuk apapun kita, selalu sempatkan waktu bersama keluarga karena keluarga penting sekali," ungkapnya melalui siaran pers kepada Suara.com, Senin (02/07/2018).

Untuk itulah, lanjut Sigit, pihaknya memilih tema "Hari Keluarga: Hari Kita semua" dengan tagline "Cinta Keluarga Cinta Terencana" pada Harganas XXV tahun 2018. Dengan maksud, peringatan hari keluarga ini bisa benar-benar dipahami maknanya oleh seluruh keluarga dan benar-benar bisa dinikmati.

Hari keluarga mengingatkan kembali tentang pentingnya mencintai dalam keluarga dan perencanaan dalam membangun keluarga. 

Peringatan Harganas memiliki tujuan untuk meningkatkan peran serta pemerintah dan pemerintah daerah, mitra kerja dan swasta, tentang pentingnya penerapan delapan fungsi keluarga, yakni agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan  dan pembentukan karakter sejak dini, untuk mewujudkan pelembagaan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. 

"Dengan konsep pendekatan keluarga berkumpul, berinteraksi, berdaya, serta peduli dan berbagi, keluarga harus memperhatikan pola asuh anak dan memberikan kebutuhan kesehatan, kasih sayang, cinta dan pendidikan yang sebaik-baiknya, kepada keluarga yang memiliki balita harus penuhi asupan gizi anak mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan," tutup Sigit.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Mysterious noise irking Tampa residents may be fish mating loudly: 'Pretty uncommon phenomenon' - New York Post

Residents of Tampa, Florida have reported hearing strange noises coming from the bay for years, and now scientists believe it may be fish ...

Postingan Populer