Suara.com - Beras adalah salah satu bahan makanan pokok masyarakat Asia, termasuk Indonesia. Maka saat harga beras melambung naik, sontak seluruh masyarakat Tanah Air menjadi kewalahan.
Berbeda dengan negara kita, penggunaan beras sebagai komoditi utama makanan bagi masyarakat Amerika Serikat dan Eropa masih tergolong rendah.
Tak ayal kalau masyarakat di sana cenderung belum paham bagaimana mengolah beras supaya menjadi nasi yang enak dan sehat.
Salah satunya adalah kebiasaan tidak mencuci beras. Ya, di negara-negara Barat, banyak beras dijual dalam kemasan kecil, mirip beras bujangan di Tanah Air. Namun, instruksi yang tertera adalah beras bisa dimasak tanpa dicuci terlebih dahulu.
Sehingga, para konsumen pun tanpa pikir panjang memasaknya dengan langsung memasukkan ke dalam panci ditambah air. Bukan dengan rice cooker atau pun dandang tradisional seperti kita kenal di sini.
Beruntung salah satu koki top dunia mau menyadarkan kebiasaan "unik" ini, dengan mengungkapkan rahasia cara membuat nasi yang enak.
Salah satu caranya adalah: mencuci beras sebanyak 30 kali. Ya benar, 30 kali dibilas.
Koki ini adalah Monty Koludrovic dari Australia, yang membagikan tipsnya dalam acara 9Honey's podcast: What the F is For Dinner.
"Ketika Anda mencuci beras dengan baik, itu sudah merupakan hal yang luar biasa. Boleh disebutkan, cuci beras sebanyak 30 kali. Jika Anda membayangkan beras bakal menjadi butiran lengket karena menyerap air, well, jangan takut. Beras tidak memiliki kemampuan itu, sehingga struktur nasi tetap kering nantinya," kata Monty.
Hal ini ia katakan, mungkin untuk membuat para pemirsanya tidak takut mencuci beras. Bila Anda ingin ikut mencoba, silakan saja. Namun ingat, di negara kita telah tertulis bahwa membilas beras hanya perlu dilakukan sekali atau dua kali saja. Atau kandungan gizinya bakal ikut terlarut bersama air.
No comments:
Post a Comment