Suara.com - Hubungan seks atau percintaan kerap dianggap sebagai pemuas nafsu belaka, tapi tahukah Anda bahwa penelitian menunjukkan tanpa seks hidup menjadi kurang bermakna?
Hal ini disimpulkan melalui sebuah penelitian yang dilakukan George Mason University. Menurut peneliti, selain dapat meningkatkan hormon bahagia, seks dapat membuat hidup Anda menjadi terarah.
"Seks jarang dibahas dari sisi psikologi. Padahal, seks memainkan peran penting dalam membentuk diri Anda menjadi sesuatu," ujar Todd Kashdan, peneliti utama dilansir Mirror.co.uk.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti menganalisis 152 siswa membuat buku harian selama tiga minggu. Mereka diharuskan mendokumentasikan suasana hati, betapa berartinya kehidupan mereka dan frekuensi hubungan seks dalam kurun waktu tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan, responden yang berhubungan seks paling sering memiliki suasana hati yang positif. Hal ini juga membuat mereka lebih mampu menentukan tujuan hidup.
"Makna dalam kehidupan sering muncul ketika seseorang merasa kebutuhan dasar mereka adalah bertemu dengan seseorang (pasangan)," tambah Kashdan.
Ia menambahkan, selain frekuensi, keintiman seseorang dengan pasangannya turut menentukan seberapa besar hidup mereka bermakna. Itu sebabnya orang yang senang bergonta-ganti pasangan tidak mendapatkan hasil yang sama dengan mereka yang setia dengan pasangannya.
"Mereka yang setia lebih merasakan hidup yang bermakna dibandingkan orang yang senang bergonta-ganti pasangan," tandas Kashdan.
No comments:
Post a Comment