Suara.com - Tumbler adalah botol minum yang populer dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat zaman now. Desainnya yang kekinian membuat orang senang membawa tumbler saat ke kantor, berolahraga, liburan bahkan ketika kongko dengan sahabat.
Namun jika tak dirawat dengan baik, masa pakai tumbler menjadi terbatas. Selain itu juga bisa mengeluarkan bau tak sedap jika jarang dicuci. Ini alasannya, mengapa mesti mengetahui cara perawatan tumbler yang benar.
Disampaikan oleh Artini Asputri, Public Relations Lock&Lock Indonesia, untuk menghilangkan bau tak sedap dalam tumbler, Anda harus segera mencucinya. Selain itu jangan lupa membiarkan botol tumbler terbuka sehingga aroma sisa kafein atau susu bisa hilang.
"Setelah dipakai langsung diangin-anginkan. Biasanya ampuh untuk menghilangkan bau susu atau kopi kalau kita masukkan dalam wadah minuman itu," ujar perempuan yang akrab disapa Tias di Jakarta, Rabu (25/07/2018).
Untuk mencucinya, hindari penggunaan sikat kawat. Sebaiknya cuci tumbler stainless dengan spons halus yang telah dibaluri sabun cuci piring. Jika dicuci sembarangan, dikhawatirkan lapisan stainless akan terkikis sehingga mengurangi kualitas tumbler.
"Perawatan sangat berpengaruh dengan masa simpan minuman dalam tumbler. Kalau Lock&Lock bisa sampai delapan jam. Tetapi ketika lapisan stainless terkikis daya simpannya bisa berkurang," tambah dia.
Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan air panas dengan beberapa tetes sabun cuci piring. Kocok hingga berbusa, lalu diamkan dalam rentang waktu 20 sampai 25 menit. Cara ini bisa membuat bakteri penyebab bau akan mati, sehingga bau tidak sedap pun lenyap dan tumbler pun lebih steril.
Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment