Suara.com - Festival Pesona Raja Ampat kembali hadir, tepatnya pada 18-21 Oktober 2018. Event ini sangat ditunggu-tunggu traveler.
Acaranya dipusatkan di Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Pulau Waigeo, Papua Barat. Pengalaman tak terlupakan akan didapat dari sini.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, keindahan menakjubkan dari Kepulauan Raja Ampat merupakan daya tarik utamanya.
"Tapi Anda juga akan dibawa ke tempat snorkeling dan diving di seluruh pulau. Asal tahu saja, Raja Ampat mendapat gelar tempat Snorkeling dan Diving Terbaik Dunia oleh CNN Travel. Inilah Surganya para penyelam dan snorkeling," ujar pimpinan Kementerian Pariwisata Terbaik 2018 se-Asia Pasifik, Jumat (21/9/2018).
Festival ini menawarkan banyak kesempatan untuk eksplorasi laut Raja Ampat. Di sini Anda akan menjumpai paus, lumba-lumba, dugong, kura-kura dan banyak lagi.
Raja Ampat juga menjadi jantung segitiga karang dunia.
"Dijamin Anda akan mendapatkan pengalaman yang benar-benar tak terlupakan di Festival Pesona Raja Ampat. Ayo berwisata ke Raja Ampat," ajak menpar.
Atraksinya oke. Ada pertunjukkan seni dan budaya tradisional, parade perahu tradisional yang dihias dan beach clean. Selain itu, ada pesta rakyat dan bazar bersama ribuan warga lokal.
Aneka lomba juga banyak, seperti kompetisi underwater photo, lomba foto jurnalistik, lomba memasak makanan laut, lomba menari, dan kontes seni.
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo, mengatakan, festival ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kementerian Pariwisata. Tujuannya adalah untuk terus mengenalkan keajaiban laut yang murni dan keindahan budaya Raja Ampat ke seluruh dunia.
"Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi pesona Raja Ampat. Selain itu juga dapat memajukan perekonomian daerah," ujar Yusdi.
Ia optimistis, event tahunan tersebut akan mampu menarik kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Selain itu, acara ini akan menjadi tempat tampilnya kreativitas masyarakat Raja Ampat.
Untuk sampai ke Raja Ampat, Anda harus lebih dulu mengambil penerbangan dari Jakarta atau Makassar ke Sorong. Ada pesawat kecil untuk membawa Anda ke Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat.
Atau Anda bisa naik kapal feri dari pelabuhan Sorong ke pulau-pulau. Lokasinya bisa ditempuh dalam waktu 3 jam, jika naik speedboat dari Kota Sorong.
"Bila ingin dapat pemandangan menarik, sebaiknya naik kapal. Lumba-lumba bisa dilihat setiap hari, terutama saat perjalanan dari Sorong ke Raja Ampat. Wisatawan bisa melihat lumba-lumba di perairan lepas," ungkapnya.
Jika Anda beranggapan hotel di Raja Ampat itu mahal, homestay bisa menjadi opsi lain. Homestay di Raja Ampat rata-rata menawarkan rate di bawah Rp 500 ribu.
Beberapa homestay yang direkomendasikan TripAdvisor di antaranya Kordiris Homestay, Yenkoranu Homestay, dan Mambetron Homestay.
"Menginap di homestay tak hanya murah, tapi ada banyak kegiatan seru yang dapat Anda lakukan di sekitar penginapannya. Selain diving dan snorkeling, Anda juga bisa bird watching atau kegiatan melihat burung Cendrawasih dari dekat," pungkas Yusdi.
No comments:
Post a Comment