Suara.com - Bisnis layanan konseling atau curhat di Jepang kini semakin ngehits, salah satunya bernama 'Ossan Rental' atau sebuah layanan curhat kepada om-om. Kata 'Ossan' sendiri memiliki arti 'paman' atau lelaki paruh baya yang bermakna sedikit negatif.
Dilansir dari Business Insider, bisnis tersebut dikelola oleh Takanobu Nishimoto, seorang konsultan fashion berusia 50 tahun pada 2012 lalu.
Cara kerjanya sederhana, seorang Ossan akan siap mendengarkan keluh kesah, memberikan masukan hingga membantu melakukan pekerjaan rumah.
Biaya jasa penyewaan Ossan juga lumayan terjangkau, yaitu sekitar Rp 134 ribu per jam.
Di Jepang sendiri, Ossan atau om-om kerap memiliki stereotip yang kurang baik. Mereka digambarkan sebagai sosok bapak-bapak berkepala botak, perut buncit, dan jorok.
Karena alasan tersebut, Nishimoto ingin mengubah pandangan buruk tersebut dengan menciptakan layanan jasa curhat pada Ossan.
"Awalnya saya kira anak-anak lelaki yang bakal banyak mencari nasihat, tetapi ternyata prediksi itu keliru. Pengguna jasa sampai sekarang paling banyak dipakai perempuan dari usia dua puluhan hingga lima puluhan," kata Nishimoto.
Banyak hal yang biasanya dibicarakan dengan Ossan mulai dari saran karir dan cinta, hingga minta ditemani menonton konser atau santai di bar juga dilayani di jasa konseling Ossan.
Lucunya, seorang Ossan juga bisa dimintai tolong oleh pelanggan untuk memindahkan perabot atau pura-pura menjadi pacar.
Nishimoto percaya bahwa lelaki dewasa memiliki banyak pengalaman hidup untuk dibagikan dan dapat berguna dalam membantu orang lain.
Usaha jasa yang ia kelola telah menerima 900 pemesanan setiap bulan, dengan 80 Ossan dan Ossan paling populer biasanya memiliki pelanggan tetap dari 50 sampai 60 pemesanan.
No comments:
Post a Comment