Suara.com - Jika belum ada rencana traveling pada 26-28 Oktober 2018 ini, silakan tandai kalender Anda. Segera langkahkah kaki Anda ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Tour de Linggarjati (TdL) 2018 siap digelar. Seluruh destinasi wisata yang keren siap menyapa setiap tamu yang datang.
Tour de Linggarjati dijamin bakal seru, karena semua rider bisa berkompetisi sambil menjelajah berbagai destinasi wisata sejarah yang keren. Kegiatan ini dibalut oleh indahnya alam pedesaan di kaki Gunung Ciremai.
"Linggarjati memiliki keindahan alam dengan berbagai landscape menarik. Selain itu, beragam peninggalan sejarahnya juga tak kalah menariknya. Ini semua akan dieksplor melalui Tour de Linggarjati," ujar Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara, Rabu (26/9/2018).
Acara ini memasuki tahun ke-4 pelaksanaannya. TdL merupakan kejuaraan balap sepeda resmi di Jawa Barat.
Perlombaan akan dimulai dengan kelas Individual Time Trial (ITT). Para riders di kelas ini akan melibas jalur sejauh 9,2 km pada Jumat, 26 Oktober 2018.
Mereka akan memulai start di Lapangan Sepak Bola Desa Purwasari, Kecamata Garawan, dan finish di depan Pendopo Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jalan Siliwangi Kuningan.
Selanjutnya ada kelas Individual Road Race (IRR) yang digelar Sabtu, 27 Oktober 2018. Start dan finish di depan Pendopo Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jalan Siliwangi Kuningan.
Kelas ini akan dibagi menjadi 3 kategori putra dan putri. Ada IRR Youth dengan jarak tempuh 43,1 km, kategori IRR Junior dengan jarak tempuh 65,3 km, dan IRR Men Elite dengan jarak tempuh 103,4 km.
TdL pun diakhiri dengan kelas Criterium. Kelas ini akan digelar pada hari Minggu, 28 Oktober 2018.
Peserta akan diajak menaklukan trek sejauh 3 km, yang ditempuh dengan beberapa kali lap/putaran sesuai kategori usia.
"Target kita TdL akan diikuti oleh perwakilan dari seluruh Pengurus Cabang Ikatan Sport Sepeda indonesia (PENGCAB ISSI) Jawa Barat dan luar Provinsi Jawa Barat. Ini merupakan ajang yang bagus untuk mengeksplor potensi pariwisata Linggarjati, sekaligus sebagai wadah bagi para atlet dan pencinta olahraga sepeda," kata Ukus.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Agus Sadeli, sekaligus ketua panitia TdL mengatakan, kesiapan penyelenggaraan kejuaraan TdL saat ini sudah matang. Ia berharap, TdL mampu menjadi trigger peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan.
“Dampak positif lainnya dari event ini adalah tumbuhnya angka kedatangan wisatawan ke Kabupaten Kuningan, sehingga memicu tumbuh kembangnya usaha-usaha ekonomi kreatif yang menunjang dan mendukung pariwisata yang ada di Kabupaten Kuningan,” tuturnya.
Hal itu juga diamini Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata, Wawan Gunawan. Ia mengatakan, sport tourism mempunyai evek berupa peningkatan perekonomian, yang ditandai dengan meningkatkan kunjungan wisatawan.
''Peningkatan kunjungan wisatawan ini tentunya tidak lepas dari semakin membaiknya unsur 3 A (Atraksi termasuk adanya event TdL, Amenitas, dan Aksesibilitas),'' kata Wawan.
Pria yang merupakan dalang sohor Wayang Ajen ini menambahkan, peningkatan sektor pariwisata yang dilakukan menunjang dan mendukung pariwisata di Kabupaten Kuningan sudah tepat.
Strateginya adalah menggencarkan promosi serta peningkatan kualitas destinasi termasuk aksesibilitas.
“Urusan pariwisata, Kabupaten Kuningan memang memiliki banyak potensi, mulai dari wisata sejarah seperti Gedung Pertemuan Linggarjati hingga wisata alam seperti Taman Nasional Gunung Ciremai dan deretan air terjun cantik. Itu semua didukung oleh sarana akomodasi yang cukup memadai,” katanya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, sangat mengapresiasi penyelenggaran Tour de Linggarjati. Menurutnya, dengan alam yang indah, kekuatan wisata sejarah, dan budaya yang tinggi, Kabupaten Kuningan akan menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.
Bila ingin ke Kuningan, ada Tol Cikapali. Perjalanan Jakarta-Kuningan hanya memakan waktu 3,5 jam. Selain itu, ada juga Tol Cisumdawu dan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati
No comments:
Post a Comment