Suara.com - Apa yang kamu cari saat pergi ke pusat perbelanjaan atau toko ritel? Tentu saja barang-barang penting yang digunakan sehari-hari.
Tapi bagaimana jadinya kalau sebuah toko ritel mulai menjual benda aneh dengan harga bikin mata melotot?
Itulah yang terjadi dengan toko ritel peralatan rumah tangga asal Amerika Serikat, Anthropologie. Toko tersebut menuai kontroversi karena menjual seikat ranting seharga 42 USD atau sekitar Rp 600 ribu dilansir Odditycentral.
Diberi nama 'Decorative Birch Bundle', ranting-ranting tersebut mungkin dimaksudkan sebagai hiasan rumah bernuansa alami. Tapi bukannya laku terjual, toko tersebut malah banjir cacian.
"Jika Anda membelanjakan uang 42 USD untuk ranting, Anda harus keluar rumah lebih sering. Serius, tanah juga bisa Anda dapatkan," kata salah satu pengguna Twitter.
Bukan hanya berisik di Twitter, beberapa netizen lainnya bahkan menyempatkan diri masuk ke laman Anthropologie untuk mengejek produk tersebut.
"Tongkat terlihat sangat cantik saat tergeletak, seperti apa yang seharusnya dilakukan ranting. Merupakan ranting berkualitas tinggi yang pernah saya miliki. Ranting tersebut telah membawa sukacita kembali ke dalam hidup saya setelah periode kegelapan. Ranting tersebut mengingatkan saya ada hal baik di dunia ini. Saya sangat merekomendasikan!" tulis seseorang pengguna Twitter lainnya.
Menurut deskripsi produk, satu bundel terdiri dari 20 ranting birch yang masing-masing memiliki panjang sekitar 31,5 inci.
Bukan hanya dijual kontan, hiasan ranting tersebut juga dapat dibeli dengan cara dicicil sebanyak empat kali.
Sayangnya kini, ranting atau Bundle Dekoratif Birch tidak lagi tercantum di produk Anthropologie, tidak jelas apakah ditarik karena reaksi online atau karena terjual habis di toko ritel tersebut.
No comments:
Post a Comment