Suara.com - Menikah adalah momen berkumpulnya semua kebahagian, mulai dari pengantin yang berbahagia, orangtua, keluarga besar, hingga teman-teman. Menikah ternyata simpel dan tentu tak perlu mengeluarkan banyak biaya jika dilakukan secara sederhana.Hal ini dibuktikan oleh pasangan pengantin yang jadi viral di Kebumen.
Sebuah foto viral beredar yang diposting akun @makassar_info. Dalam video dan foto, pernikahan ini berjalan lancar meski dengan mahar sepasang sendal swallow.
Caption fotonya pun berikan makna mendalam soal filosofi sendal jepit .
"Filosofi sendal, yakni berjalan melangkah tak harus bersama..tapi harus bergantian, ketika pasangan kita didepan, kita harus ikhlas di belakang, begitu pula sebaliknya..namun tetap satu tujuan. Kalau satu hilang maka pasangan satunya tak lagi ada artinya," bunyi tulisan dalam caption foto.
Dalam postingannya, sepasang Pengantin dengan mahar sepasang sandal jepit swallow ini bernama Budi & Julia. Nikah jam 07.30. Sabtu 29 Desember 2018. Lokasi Desa Sumberadi, Kec Somalangu, Kebumen.
Memasuki 2019 dengan pasangan yang sah, mungkin menjadi harapan bagi banyak orang. Namun banyak netizan pro kontra akan pernikahan dengan mahar sendal jepit ini.
"Bagaimana perasaan bapaknya si cewek yah?se irit2nya pria mahar emas 1 gram atau duit 100 ribu rasanya lebih pantas," tulis @irniyunita30.
"Sendal hanya terbilang mahar agar viral tp antum sekalian liat walimah yg dilangsungkan tsb cukup wah keknya hehe," beber @la_arasz
"Nabi SAW mengajarkan kepada kita itu memudahkan mahar bukannya memurahkan mahar,, jadi mohon maaf ketika bahasa filosofy dr mulut laki2 itu biasanya hanya sebuah modus supaya bisa memahari dg murah meriah.. lah giliran di selingkuhin apa mau percaya ama sendal jepit???#wanitaberharga," seru @kyaantiabdullah.
Ada komentar netizen yang menggugah dan bikin semangat para lelaki.
"Perempuan cantik hanya untuk laki-laki pemberani," tulis @fiqrialgv
Dan komentar ini juga sepertinya mewakili ribuan perempuan di luar sana.
"Dan ini wanita terakhir yg mau mahar nya sendal ," seru @abcdeffak.
No comments:
Post a Comment