Rechercher dans ce blog

Sunday, December 30, 2018

Sering Tidak Sadar, 4 Tanda Anda Lakukan Body Shaming

Suara.com - Mengomentari tubuh atau fisik orang lain sedang marak dibicarakan di media sosial dengan istilah Body shaming .

Entah itu mengejek tubuh gendut, kurus, pendek, tinggi, pesek, hitam, atau apapun itu sama seperti saat Anda melakukan bullying secara verbal.

Bukan cuma bikin minder, korban body shaming umumnya akan menarik diri dari keramaian untuk menenangkan diri. Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Behavioral Medicine tahun 2015, ada banyak perubahan sikap yang akan terjadi, misalnya mudah tersinggung, pendiam, malas makan, hingga depresi.

Ciri-ciri melakukan body shaming kepada orang lain sering kali tidak disadari, berikut ciri-ciri Anda melakukan body shaming dilansir Hello Sehat.

1. Menganggap tubuhnya paling gemuk, padahal kenyataannya tidak

Anda mungkin secara tidak sadar sering membanding-bandingkan tubuh sendiri dengan orang lain, entah itu dia lebih gemuk atau kurus.

Menurut psikoterapis Karen R. Koenig, M.Ed, LCSW, komentar ini bisa jadi sangat menyakitkan bagi orang lain. Bila Anda melakukannya, hal ini dapat mempermalukan teman Anda lho!

2. Menyuruh orang lain untuk olahraga

“Sudah coba olahraga zumba belum? Cobain, deh. Bisa bikin cepat kurus, lho!” Pernah mengatakan hal ini pada orang lain? Jika iya, berarti Anda baru saja mengejek fisik orang lain alias melakukan body shaming.

Anda mungkin mengira bahwa Anda hanya sekadar memberikan informasi penting yang patut dicoba oleh orang lain. Padahal, bisa jadi teman Anda malah tersinggung dan menganggap Anda menyuruhnya olahraga karena tubuhnya gemuk.

3. Senang membandingkan tubuh orang lain

Salah satu ciri Anda melakukan body shaming adalah menganggap tubuh sendiri paling ideal di antara teman-teman Anda. Eits, ini bukan berarti baik karena rasa percaya diri Anda sedang meningkat, tapi justru tanda body shaming yang harus dihindari.

Secara tidak sadar, Anda sedang membandingkan tubuh diri sendiri dengan teman lain yang bertubuh gemuk atau kurus daripada Anda. Apalagi sampai menganggap diri Anda telah sukses menjalani hidup sehat, sedangkan yang lain tidak.

4. Mengomentari makanan orang lain

“Kamu kok makan junk food? Junk food bikin gemuk, lho! Ganti sayur saja.”

Bahkan, Anda juga mengatakan bahwa makanan tersebut mengandung tinggi kalori dan lemak yang bisa membuat berat badannya naik. Apalagi kalau Anda sampai menyuruhnya diet, hati-hati Anda baru saja melakukan body shaming terhadap teman Anda.

Jadi jaga omongan mengkritik tubuh orang lain atau body shaming baik itu di media sosial atau di dunia nyata lho.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Mysterious noise irking Tampa residents may be fish mating loudly: 'Pretty uncommon phenomenon' - New York Post

Residents of Tampa, Florida have reported hearing strange noises coming from the bay for years, and now scientists believe it may be fish ...

Postingan Populer