Suara.com - Tahukah Anda bahwa ternyata tidak semua negara di dunia merayakan tahun baru ? Di beberapa negara, perayaan Tahun Baru justru dilarang keras.
Berikut 4 negara yang melarang perayaan tahun baru yang dilansir dari Brilio, Senin (31/12/2018).
Arab Saudi
Komisi Pencegahan dan Kebijakan Kejahatan Arab Saudi secara resmi melarang orang-orang mengadakan perayaan Tahun Baru setelah dinasehati oleh para pemimpin agama setempat.
Larangan itu termasuk pelarangan toko-toko untuk menjual aksesori bertema Tahun Baru, bunga, dan boneka.
Brunei Darussalam
Brunei adalah salah satu negara di dunia yang memberlakukan Hukum Islam, dan karena itu Sultan Hassanal Bolkiah telah memutuskan untuk melarang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Tetapi, non-muslim masih diizinkan untuk mematuhi ritual akhir tahun mereka, meskipun perayaan publik dapat dihukum oleh para penegak hukum.
Tajikistan
Negara yang merupakan salah satu negara pecahan Soviet ini melarang perayaan Natal dan Tahun Baru termasuk pohon Natal di tempat-tempat umum seperti sekolah dan kampus. Pemerintah juga melarang penduduknya menyalakan kembang api dan memberikan hadiah untuk Tahun Baru.
Somalia
Somalia melarang Natal dan Tahun Baru karena bertentangan dengan budaya mereka dan mereka juga khawatir bahwa itu akan memprovokasi gerakan radikal sayap kanan Al-Shahaab untuk melakukan terorisme.
Pemerintah di sana mengirim polisi dan intelijen untuk mencegah perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga
No comments:
Post a Comment