Rechercher dans ce blog

Tuesday, February 26, 2019

9 Ritual Penting Hindari Kulit Iritasi Setelah Waxing dan Cukur

Suara.com - Untuk mendapatkan kulit mulus tanpa bulu agar percaya diri dengan gaun atau pakaian dengan model tertentu memang menjadi dambaan perempuan.

Maka tidak sedikit perempuan yang melakukan waxing atau mencukur rambut dengan rutin.

Retapi di sisi lain, terlalu sering melakukan waxing tetap berisiko menimbulkan ruam dan iritasi pada kulit.

Agar kulit tetap sehat bebas iritasi, sebaiknya pahami dengan cermat apa saja yang perlu dilakukan setelah waxing dan mencukur bulu dilansir Hello Sehat.

1. Hindari mandi air panas

Mandi air panas memang dikenal punya segudang manfaat baik bagi tubuh. Selain bisa mengurangi stres, suhu air yang panas juga akan membantu melancarkan peredaran darah, melemaskan otot-otot tubuh yang kaku, hingga membuat tidur Anda lebih nyenyak.

Meski begitu, hindari penggunaan air panas dulu sampai 1-3 hari setelah waxing dan sehari setelah mencukur. Ini karena mandi air panas, terlebih dengan suhu terlalu tinggi dan dalam waktu lama, bisa menghilangkan kandungan minyak yang seharusnya melembapkan kulit.

Alhasil, kulit berisiko jadi kering, pecah-pecah, hingga mengalami iritasi. Semua kondisi ini tentu akan membahayakan kulit yang baru saja di-wax atau cukur.

2. Gunakan kompres dingin

Dibandingkan harus menggunakan air panas yang justru akan memperparah kondisi kulit setelah waxing dan mencukur, ada baiknya untuk memilih kompres dingin yang lebih mampu menenangkan kulit.

Begitu pula saat mandi, gunakan air dengan suhu sedang atau dingin guna mengurangi risiko terjadinya iritasi akibat melakukan proses penghilangan bulu di tubuh. Terlebih bila kulit Anda tergolong sensitif.

3. Hindari melakukan aktivitas yang membuatmu berkeringat banyak
alami yang bisa mengusir biang keringat

Anda tidak dianjurkan untuk melakukan terlalu banyak kegiatan, terutama yang melibatkan fisik, tepat usai melakukan cukur dan waxing sampai kurang lebih 24 jam setelahnya. Hal ini bukan tanpa alasan, karena aktivitas yang berlebihan bisa memicu peningkatan produksi keringat.

Padahal, kulit yang baru saja di-wax atau cukur masih sangat sensitif. Maka bukan tidak mungkin, kalau area kulit yang baru saja dihilangkan bulunya akan mengalami iritasi akibat jumlah keringat yang berlebih.

4. Oleskan pelembap pada kulit

Sudah beres melakukan waxing atau cukur, bukan berarti tugas Anda selesai sampai di situ saja. Anda masih dituntut untuk merawat kulit dengan tepat, agar tidak mengalami iritasi setelah kehilangan bulu yang seharusnya melindungi permukaan kulit. Sebelum kulit benar-benar memerah dan ruam, sebaiknya berikan pelembap sesegera mungkin di area kulit yang baru saja dicukur.

Ibarat tubuh yang kepanasan setelah berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama, biasanya akan segar kembali setelah minum atau mandi air dingin, bukan? Demikian juga dengan kulit, yang bisa kembali “bernapas lega” saat diberikan pelembap setelah waxing atau mencukur.

5. Pakai minyak esensial

Penggunaan minyak esensial yang dari diproses dari ekstrak bagian-bagian tumbuhan dapat membantu menenangkan kulit usai melakukan penghilangan bulu. Tidak hanya itu, tekstur kulit pun akan jadi lebih lembap sehingga dapat mengurangi sensasi gatal dan kemerahan yang mungkin terjadi setelah waxing.

Beberapa jenis minyak esensial yang bisa jadi pilihan meliputi minyak zaitun, minyak kelapa, minyak almond, minyak alpukat, dan lain sebagainya. Supaya lebih aman, sebaiknya campurkan 1-2 tetes minyak esensial dengan 3-4 tetes minyak pembawa (pelarut). Tujuannya untuk mengurangi kemungkinan efek samping yang ditimbulkan dari minyak esensial.

6. Gunakan lidah buaya

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Indian Journal of Dermatology, menyebutkan bahwa kandungan enzim dalam tanaman lidah buaya mampu menenangkan kulit sekaligus menurunkan risiko munculnya peradangan. Itu sebabnya, lidah buaya bisa jadi satu dari beberapa pilihan yang tepat untuk mencegah terjadinya ruam dan iritasi setelah waxing dan mencukur.

Caranya pun tidak sulit. Anda bisa menggunakan gel lidah buaya yang diperoleh secara langsung dari tanamannya, atau pakai produk lidah buaya yang sudah banyak dijual di pasaran. Selanjutnya, oleskan langsung ke area kulit tertentu sembari dipijat perlahan.

7. Gunakan produk dengan kandungan Centella Asiatica

Centella Asiatica, atau dikenal sebagai Gotu Kola, adalah tanaman herbal yang sudah terkenal sejak lama sebagai pengobatan alami. Ini berkat kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti triterpen pentasiklik, asiaticoside, madecassoside, serta asiatic acid.

Itulah mengapa Centella Asiatica dipercaya ampuh untuk mencegah maupun mengobati luka pada kulit, mulai dari yang ringan sampai berat sekali pun. Tidak perlu repot mencari tanaman herbal ini, karena sekarang sudah ada produk kulit yang dilengkapi dengan kandungan Centella Asiatica di dalamnya untuk mengoptimalkan regenerasi serta pemulihan kulit yang rusak.

8. Hindari produk kulit yang mengandung pewangi

Perhatikan dengan baik apa saja komposisi bahan yang terkandung dalam produk perawatan kulit yang akan Anda gunakan. Alih-alih meredakan kulit yang sensitif usai waxing dan mencukur, penggunakan produk kulit yang salah justru bisa membuat kulit mengalami iritasi berkepanjangan.

Meski baunya segar, tapi sebaiknya hindari produk kulit yang diberi tambahan pewangi karena bisa memicu iritasi pada bagian kulit yang baru dicukur atau di-wax.

9. Pilih pakaian yang longgar

Cara ini akan membantu kulit supaya dapat menghirup udara bebas setelah melalui proses penghilangan bulu. Sebaliknya, jangan tutupi area kulit tersebut karena malah akan menimbulkan dampak buruk.

Ya, kulit yang telah mulus usai bercukur dapat bersentuhan langsung dengan kain pakaian. Terutama kalau pakaian yang Anda gunakan terlalu ketat, maka otomatis gesekan yang terjadi pun akan semakin intens. Akibatnya, kulit jadi lebih mudah gatal, meradang, bahkan mengalami iritasi.

Baju dan celana longgar merupakan pilihan terbaik untuk menghindari terjadinya gesekan yang berlebihan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gesekan yang terlalu kuat menimbulkan iritasi dan ruam pada kulit. Apalagi karena area kulit setelah waxing dan mencukur sedang sangat sensitif.

Ikuti tips di atas agar kulit tidak mudah iritasi dan menimbulkan ruam, saat mencukur bulu atau waxing. Selamat mencoba.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Mysterious noise irking Tampa residents may be fish mating loudly: 'Pretty uncommon phenomenon' - New York Post

Residents of Tampa, Florida have reported hearing strange noises coming from the bay for years, and now scientists believe it may be fish ...

Postingan Populer