Suara.com - Kata siapa pakaian bekas itu tidak berharga? Di Jepang, pakaian bekas akan didaur ulang untuk membuat seragam resmi tim Olimpiade dan Paralimpiade Jepang di Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir dari Fashion United, brand sepatu dan perlengkapan olahraga asal Jepang, Asics, akan menempatkan kotak-kotak pengumpulan pakaian bekas di gerai Asics, mitra peritel, dan event-event olahraga di seluruh Jepang, guna mengumpulkan sekitar 30.000 pakaian olahraga bekas.
Asics menerima pakaian olahraga dari merek apa pun yang dikumpulkan hingga 31 Mei 2019. Menurut Asics, seragam dan sepatu olimpiade yang mereka buat nanti akan mengandung serat poliester yang diekstraksi dari pakaian bekas hasil sumbangan.
Para penyumbang ini nantinya bisa mengikuti proses daur ulang melalui buletin khusus, di mana mereka akan memiliki akses lewat pemindaian barcode yang ditampilkan pada kotak koleksi.
Menurut pihak Asics, inisiatif ini bertujuan untuk berkontribusi mewujudkan produksi pakaian yang berkelanjutan, sejalan dengan program PBB dan targetnya untuk mengurangi emisi CO2 pada tahun 2030.
Tapi, tidak semua pakaian dapat didaur ulang, ya. Beberapa campuran poliester cukup sulit didaur ulang menjadi pakaian baru, sehingga konsumen diharapkan tidak menyumbangkan pakaian bekas yang mengandung bahan poliester ini.
No comments:
Post a Comment